“Mempermudah pelayanan pendaftar calon anggota Polri, Panbanrim tetap bekerja pada hari Sabtu dan Minggu di Gedung Bharadaksa,” kata Wakapolres Aceh Selatan.
Jurnalis: Sudirman Hamid.
ANTARAN l TAPAKTUAN-Panitia Bantuan Penerimaan (Panbanrim) rekrutmen anggota Polisi Negara Republik Indonesia (Polri), Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan, Polda Aceh tetap bekerja atau membuka pendaftaran pada hari Sabtu dan Minggu.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, Sik melalui Wakapolres Komisaris Polisi (Kompol) Edwin Aldro menyebutkan, pihak Panbanrim tetap membuka akses pelayanan pendaftaran pada hari Sabtu dan Minggu untuk memverifikasi berkas pencalonan, mengingat animo pendaftar tinggi.
Sesuai kesepakatan anggota Panbanrim Polres Aceh Selatan, untuk besok (hari Sabtu dan Minggu) tetap melaksanakan tugas peenerimaan pendaftaran atau pemeriksaan berkas pendaftar anggota Polri jenjang Bintara dan Tamtama, kata Edwin Aldro usai memberi arahan kepada Panbanrim di Gedung Bharadaksa, Jumat (19/4/2024).
“Informasi ini perlu kami sampaikan kepada publik agar diketahui secara luas oleh masyarakat, sehingga tidak menjadi kendala demi mempermudah proses pendaftaran bagi peminat,” ujarnya.
Anggota Panbanrim Polres Aceh Selatan menegaskan, proses pemeriksaan berkas administrasi disertai pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan.
“Untuk calon lelaki tinggi badan minimum 165 centimeter, sedangkan calon Polisi Wanita (Polwan) 160 centimeter. Ini merupakan persyaratan mutlak sebelum mengikuti seleksi selanjutnya di Polda Aceh,” kata salah seorang Panbanrim dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebagaimana diberitakan, mewujudkan Polisi masa depan, perekrutan anggota Polri berawal dari kinerja baik Panbanrim dalam melaksanakan tugas secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta tidak menerima pungut biaya apapun.
Jajaran Polres Aceh Selatan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kankamenag, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Kesehatan (medis). Sementara untuk pengawasan eksternal turut melibatkan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan personel Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). (*).