Pemkab Abdya Petakan Ranwal RPJPD 2025-2045

RANWAL : Pemkab Abdya, Senin (30/10/2023) mulai memetakan Ranwal RPJPD tahun 2025-2045 yang berlangsung diaula Bappeda setempat. ANTARAN / Agus
Bagikan:

“Pembahasan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momentum yang sangat berharga untuk menjalin diskusi, berbagi ide dan menggali solusi terbaik guna menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah yang lebih baik,” ujarnya. 

Jurnalis : Agus

ANTARAN|BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (30/10/2023) mulai memetakan rencana awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 yang merupakan salah satu dokumen perencanaan pembangunan daerah yang wajib disusun oleh pemerintah dan merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, serta sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang.

Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM melalui Asisten Administrasi Umum Setdakab Abdya, Edi Darmawan S.Sos.,MM saat membuka kegiatan yang berlangsung di aula Bappeda itu menjelaskan peran penting dari Ranwal RPJPD dimaksud. Dalam perkembangan yang pesat ini, penting bagi Abdya untuk memiliki rencana pembangunan yang kuat, terarah dan berkelanjutan.

“Pembahasan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momentum yang sangat berharga untuk menjalin diskusi, berbagi ide dan menggali solusi terbaik guna menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah yang lebih baik,” ujarnya saat membuka kegiatan yang dikemas dalam bentuk focus group discussion (FGD).

Baca Juga:  Belum Bergerak,  Pj Gubernur Aceh Bustami Masuk Tiga Besar Hasil Survei Bursa Calon Gubernur

Sebagai tahap awal, harus disadari bahwa penyusunan rencana pembangunan jangka panjang adalah suatu tantangan yang membutuhkan kerjasama dan pemahaman bersama dari berbagai pihak. Dalam kerangka inilah, semua unsur terkait akan berdiskusi tentang visi dan misi, tujuan, serta strategi yang harus diambil untuk mencapai cita-cita pembangunan daerah.

Rencana pembangunan jangka panjang yang baik bukan hanya merumuskan angka-angka tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan kepentingan masyarakat yang dilayani. Karenanya, sangat penting untuk menghargai setiap pandangan dan masukan yang diberikan oleh seluruh pihak terkait dalam diskusi ini.

“FGD hari ini bukanlah akhir dari sebuah proses, tetapi awal dari suatu perjalanan panjang dalam menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Abdya. Semangat kolaborasi dan komitmen yang diwujudkan hari ini akan menjadi pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” paparnya.

Baca Juga:  Soal Keluhan Masyarakat Nelayan Setia, Pj Bupati Abdya : Segera Kita Tangani

Dia berharap bahwa melalui diskusi yang konstruktif, akan dapat menghasilkan rencana pembangunan jangka panjang yang bukan hanya ambisius, tetapi juga realistis dan implementatif. Dengan demikian, seluruh unsur terkait akan dapat memajukan daerah menuju masa depan yang lebih baik.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam penyusunan ranwal RPJPD tahun 2025-2045, yakni penyusunan dokumen Ranwal dibuat lebih cermat, terintegrasi, serta harus mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemkab Abdya pada 20 tahun ke depan.

Pada tahun 2022, pemerintah telah melaksanakan evaluasi RPJPD tahun 2005-2025, dengan demikian pemerintah daerah sudah mendapatkan gambaran makro tentang pencapaian pembangunan di Abdya selama kurun waktu tersebut.

Disebutkan, ada beberapa capaian kinerja dalam 10 tahun terakhir, diantaranya indeks pembangunan manusia meningkat dari poin 60,91 pada tahun 2010, menjadi 67,41 pada tahun 2022.

Demikian juga dengan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita menunjukan peningkatan dari Rp. 4,91 juta pada tahun 2010, meningkat menjadi Rp. 20,57 juta pada tahun 2022.

Baca Juga:  Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP USK Raih Akreditasi Unggul

Tingkat pengangguran mengalami penurunan dari 6,14 pada tahun 2010, menjadi 4,12 pada tahun 2022. Demikian halnya dengan angka kemiskinan mengalami penurunan dari 19,93% pada tahun 2010, menjadi 15,54% pada tahun 2022. Begitupun data makro lainnya, mengalami peningkatan, meskipun di beberapa situasi capaian kinerja, ada yang belum maksimal sesuai harapan.

Abdya memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, mulai dari gunung sampai pesisir dan secara geografis Abdya berada pada posisi yang strategis.

Masing-masing perangkat daerah mengarahkan dalam berbagai rencana intervensi program dan kegiatan, untuk mewujudkan cita-cita Abdya yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang Islami pada tahun 2045.

“Mari kita mulai perjalanan ini dengan semangat dan tekad yang tinggi, karena bersama kita dapat membantu mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045, membawa kemajuan dan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat Abdya,” imbuhnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.