Pengurus MAA Gayo Lues 2024-2029 Dilantik

Pj BUpati Gayo Lues foto bersama dengan Pengurus MAA Gayo Lues. ANTARAN/Bayu
Bagikan:

“Mari kita bersama menciptakan kondisi yang aman dan damai tidak ada permusuhan di Gayo Lues”

Jurnalis: Bayu

ANTARAN | BLANGKEJEREN – Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Gayo Lues periode 2024-2029 dilantik dan diharapkan ikut berperan aktif dalam mengisi pembangunan.

Pelantikan berlangsung di Aula Setdakab Gayo Lues oleh Pj Bupati H Jata, Selasa (27/08/2024) yang turut dihairi Plt Sekda Gayo Lues dr Nevirizal jajaran SKPK Gayo Lues dan para tamu undangn  lainnya.

Baca Juga:  Harga Pinang di Aceh Selatan Terpuruk, Pala Merangkak Naik

Sementara pada pengurusan MAA Gayo Lues priode 2024-2029 Ramli Syarif dipercaya sebagai ketua.

Pj Bupati H Jata menyebutkan  MAA memiliki peran yang sangat strategis dalam memelihara kerukunan persatuan dan kesatuan.

Sementara dalam konteks pembangunan daerah MAA diharap dapat berperan aktif dalam memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah.

Adat istiadat yang luhur harus menjadi landasan dalam setiap kebijakan  pembangunan, agar pembangunan yang ada tidak hanya berorentasi pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual  dan kultural.

Baca Juga:  Erosi Ancam Rumah Warga di Simeulue, Warga Minta Perhatian Serius Pemerintah

Diharapkan juga kepada pengurus MAA 2023-2029 agar dapat melakukan langkah-langkah dan perumusan pemikiran serta gagasan yang mengarah kepada regulasi dan penguatan adat istiadat dan budaya Gayo Lues.

Selain itu para pengurus MAA terpilih kiranya juga dapat mengembangkan kelembagaannya dan mengoptimalkan fungsinya agar ke depan MAA mampu berperan lebih aktif dalam menjalankan fungsi adat istiadat dan berkontribusi kepada penguatan kelembagaan MAA khususnya.

Jata mengajak agar MAA ikut berperanan dalam penyejuk Pilkada. Menurut  Jata dalam Pilkada sering terjadi perbedaan pilihan, tetapi perbedaan jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan.

Baca Juga:  Wamenkominfo Nezar Patria Harapkan Diplomasi Kuliner Aceh Diperluas

Pada konteks ini MAA bisa berperan dalam memberikan  edukasi terhadap masyarakat. “Perbedaan merupakan  rahmat bagi kita bukan jadi permusuhan. Siapapun terpilih nantinya merupakan rahmat dan ketentuan dari Allah,” katanya.

“Mari kita bersama menciptakan kondisi yang aman dan damai tidak ada permusuhan di Gayo Lues,” harap Jata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.