“Dampak dari Dana Otsus tersebut pembangunan dan Peningkatan Ekonomi masyarakat tidak akan mencukupi lagi, apa lagi dari dana APBD. Karenanya, kita Aceh Selatan Raya harus bersatu mengantarkan putra terbaik kita ke DPR-RI,” katanya.
Jurnalis : Yayat Maherra
ANTARAN|BLANGPIDIE – Kesadaran Politik bagi masyarakat di wilayah Aceh Selatan Raya (Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil) mesti ditingkatkan. Pasalnya selama ini sangat sedikit putra / putri terbaik Aceh Selatan Raya yang berhasil duduk di DPR-RI.
Padahal, dari jumlah suara Wilayah Aceh Selatan Raya bisa mengantarkan 3 kursi di DPR-RI yang muaranya akan dirasakan dampak pembangunan di wilayah Aceh Selatan Raya nantinya.
“Khususnya Abdya, sejak terbentuknya Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemekaran dari Aceh Selatan) menjadi tanggung jawab moral bagi seluruh Tokoh dan Elemen Masyarakat di Kabupaten ini,” kata tokoh muda Abdya, Hardikusuma, kepada antaran, Sabtu, (10/02/2024).
Mengapa demikian, lanjutnya, karena di tahun Politik 2024 ini menjadi momentum bagi masyarakat Aceh Selatan Raya khususnya Abdya untuk menentukan arah pembagunan di setiap sektor Infrastruktur untuk meningkatkan Ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan Raya (Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil).
“Karena berbicara dari segi Anggaran di Tahun 2024 ini Dana Otsus Atau Otonomi Khusus di Aceh tinggal 1% dan akan berakhir di Tahun 2027 ini. Dampak dari Dana Otsus tersebut pembangunan dan Peningkatan Ekonomi masyarakat tidak akan mencukupi lagi, apa lagi dari dana APBD. Karenanya, kita Aceh Selatan Raya harus bersatu mengantarkan putra terbaik kita ke DPR-RI,” katanya.
Maka oleh sebab itu, sambung Hardikusuma, langkah yang tepat ialah harus ada Perwakilan Anggota Legislatif di Tingkat Pusat dari Kabupaten Aceh Barat Daya untuk menjemput APBN di Pusat agar Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Ekonomi masyarakat lebih layak dan terpenuhi.
“Apalagi ada tokoh kita dari Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya mejadi Caleg Anggota Legislatif di Tingkat Pusat dan beliau juga termasuk salah satu tokoh panitia pembentukan Aceh Barat Daya pada tahun 1998 – 2002,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Hardikusuma, Suprijal Yusuf SH yang maju dari Partai NasDem dengan Nomor Urut 7 dan merupakan mantan wartawan Serambi Indonesia ini menurutnya punya wawasan dan vokal sehingga dinilai akan mampu memperjuangkan harapan rakyat di wilayah pemilihannya.
“Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh tokoh –tokoh dan elemen masyarakat baik muda maupun orang tua di Kabupaten Aceh Barat Daya khususnya Kecamatan Kuala Batee untuk sama-sama kita dukung memberikan Hak Pilih anda pada Pileg 2024,” pesannya.
Pada Tanggal 14 Febuari 2024 ini, ia berharap Putra-Putra terbaik Aceh Barat Daya bisa terpilih sebagai Calon Anggota Legislatif di Tingkat Pusat (DPR-RI) maupun daerah (DPRA), agar mereka bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat baik di pusat maupun di daerah.
Dikatakannya, jangan sampai pembangunan Infrastuktur di daerah ini terus tertinggal karena tidak ada keterwakilan putra daerah di Parlemen. “Ada pepatah Aceh mengatakan buya krueng te doeng-doeng buya tamong meraseki yang artinya jangan sampai orang lain kita pilih orang dalam kita lupakan, sedangkan yang membangun daerah kita adalah putra daerah kita sendiri, bukan putra daerah lain,” pungkasnya.(*)