“Melalui kegiatan ini, mudah -mudahan kita bisa menumbuhkan kesadaran terhadap pemuda generasi bangsa, tentang pentingnya menjaga hutan dan melestarikan hutan demi anak cucu kita di masa yang akan datang,” tandas Bastian.
Jurnalis : Fandi
ANTARAN|KUTACANE – Mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane, menanam ratusan batang pohon berbagai jenis, sebagai upaya melestarikan keberadaan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Penanaman sedikitnya 317 batang pohon berbagai jenis tersebut, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia (HBS) yang jatuh pada Senin 22 April 2024.
Ketua Panitia Peringatan Hari Bumi Sedunia UGL Kutacane, Bastian kepada Antaran, Minggu (21/4/2024) mengatakan, penanaman pohon sebagai upaya untuk melestarikan TNGL di Aceh Tenggara dipusatkan di kute Alur Baning blok Kompas kecamatan Babul Rahmah, Minggu 21 April 2024.
317 batang pohon yang ditanam tersebut terdiri dari bibit petai, durian dan jengkol di atas areal seluas 3 hektar dengan melibatkan peserta sebanyak 50 orang, didampingi Babinsa dan Babin Kamtibmas ketika penanaman dilakukan selama dua hari di Hutan TNGL Alur Baning blok kompas.
Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan penghijauan itu, berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pertanian UGL, BEM Teknik UGL, UKM MAPALA – UGL,
UKM Olahraga UGL serta Lembaga lingkungan Forum Konservasi Leuser (FKL) , LSM LIRA dan Generasi Pencinta Alam (Gentala).
“Melalui kegiatan ini, mudah -mudahan kita bisa menumbuhkan kesadaran terhadap pemuda generasi bangsa, tentang pentingnya menjaga hutan dan melestarikan hutan demi anak cucu kita di masa yang akan datang,” tandas Bastian.(*)