Pileg 2024, Partai Golkar Target Empat Kursi

Ketua DPD II Golkar Kota Subulussalam, Fajri Munthe, SE
Bagikan:

Terkait kader Golkar yang mundur dari caleg beberapa waktu lalu, ditegaskan lumrah dan biasa. “Tidak masalah, jika ragu kita persilakan mundur,” pesan Fajri.

Jurnalis : Khairul

ANTARAN|SUBULUSSALAM – Melalui kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Subulussalam targetkan empat kursi, yakni satu dapil satu kursi.

Target ini diyakini bisa tercapai karena kualitas dan SDM kader yang maju cukup baik, bisa diandalkan.

Demikian Ketua DPD II Golkar Kota Subulussalam, Fajri Munthe, SE dikonfirmasi AntaranNews.com, Selasa (17/10/2023). Senada disampaikan Wakil Ketua OKK DPD II Golkar, Jhonson Siregar, terpisah.

Baca Juga:  Relawan Jokowi Apresiasi Negara Akui 12 Pelanggaran HAM dari Aceh ke Papua

Periode 2019-2024, tiga kader Partai Golkar di DPRK Subulussalam, yakni Fajri Munthe, S. Saddam Ali Husein Tumangger dan H. Mukmin Pardosi.

Sebanyak 19 Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Golkar ikut kontestasi Pemilu 2024 tersebar di empat Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Subulussalam. Semua caleg inipun diyakini akan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT).

Tujuh caleg untuk Dapil Kota Subulussalam 1 (Simpang Kiri), Wirdayati, T. Raypa Andriant Sastra, SE, Wandi, Syahrijal Putra Chaniago, H. Saipul Ahmadi, Lijana dan Andri Sagala.

Baca Juga:  Niat Mencari Ikan, Warga di Aceh Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Empat Dapil Kota Subulussalam 2 (Penanggalan), Thomas Labadarka Putra, Sutrivan Hasanuddin, Julaila, A.Md, Kep dan Anton Sihotang.

Empat Dapil Kota Subulussalam 3 (Rundeng, Longkib), Hasbullah, SKM, MKM, Anharuddin, SE, Erlinawati dan Suardi serta empat Dapil Kota Subulussalam 4 (Sultan Daulat), H. Mukmin Pardosi, Yeni Suharni, Nurasni dan Netap Ginting.

Terkait kader Golkar yang mundur dari caleg beberapa waktu lalu, ditegaskan lumrah dan biasa. “Tidak masalah, jika ragu kita persilakan mundur,” pesan Fajri.

Baca Juga:  Gedung Wartawan 5 Tahun Tidak Difungsikan, Pemda Simeulue Serahkan Gedung Pers Untuk Wartawan di Simeulue

Dikatakan, Partai Golkar punya sistem pengkaderan khusus. Jika ada yang mundur, akan tetap muncul kader lain karena sistem perekrutan dan penjaringan Caleg dari awal 200 persen, disaring menjadi 150 persen dan terakhir 100 persen di setiap dapil.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.