“Yang dalam pelaksanaanya program ini akan di kelola oleh Ibu – ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ditingkat Gampong dan nantinya dari Kabupaten akan dilakukan pembinaan secara bersama sama oleh TP PKK Aceh Jaya, Darma Wanita, Bayangkari, Persit serta dari Ibu ibu dari Kejaksaan Negeri Aceh Jaya,” sambungnya.
Jurnalis : Al-Faraby
ANTARANNEWS.COM|CALANG – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin S.Sos, M.Si meninjau kesiapan pelaksaan program Sistem Gampong Tahan Pangan (Sigam Tampan) di Gampong Lamme, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (29/11/2022).
Kegiatan tinjauan tersebut turut didampingi Camat Kecamatan Jaya, Syamsuddin Rani SPd, Kapolsek Kecamatan Jaya, Ipda Koko Khadafi SH, Keuchik Gampong Lamme Hasan dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin mengatakan, dalam rangka pengendalian inflasi, pencegah rawan pangan dan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Jaya, Pemerintah Aceh Jaya membuat sebuah inovasi yang melibat gampong – gampong di Aceh Jaya dalam program Sigam Tampan.
“Yang dalam pelaksanaanya program ini akan di kelola oleh Ibu – ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ditingkat Gampong dan nantinya dari Kabupaten akan dilakukan pembinaan secara bersama sama oleh TP PKK Aceh Jaya, Darma Wanita, Bayangkari, Persit serta dari Ibu ibu dari Kejaksaan Negeri Aceh Jaya,” sambungnya.
Pj Bupati Aceh Jaya juga menjelaskan, program Sigam Tampan ini bagian dari program kolaborasi Pemkab Aceh Jaya untuk pengendalian inflasi, pencegah rawan pangan dan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Jaya.
Dr Nurdin mengungkapkan, ada 72 gampong di Kabupaten Aceh Jaya yang dipersiapkan untuk program Sigam Tampan tersebut. di tahun 2023 ada 10 gampong yang menjadi fokus intervensi stunting nantinya akan di lengkapi dengan budidaya ikan kolam bulat.
“Sehingga dengan ada ikan dan sayuran nantinya diharapkan bisa mendorong ibu – ibu PKK di gampong masing – masing untuk menyiapkan sayur – mayur paling tidak bisa mencukupi di gampongnya. Sehingga nantinya ada kegiatan di gampong maupun di kecamatan, belanja kebutuhannya bisa dilakukan di program Sigam Tampan ini,” katanya.
Terkait program Sigam Tampan ini, lanjut Dr Nurdin, dalam jangka pendek di dorong agar kebutuhan seperti sayur mayur, cabe, bawang dan lain lain bisa disediakan oleh masing masing Gampong. “Karena berdasarkan survey di pasar pasar pasokan sayur mayur Aceh Jaya kebanyakan di datangkan dari luar daerah,” tutur Dr Nurdin.
Lanjutnya, melihat potensi lahan Aceh Jaya yang luar biasa, berdasarkan diskusi dengan para SKPK dan masyarakat maka di gagaslah program Sigam Tampan ini agar kebutuhan sayur – mayur bisa di penuhi di gampong masing – masing oleh ibu – ibu PKK Gampong.
“Setelah program Sigam Tampan ini terus bergulir di lakukan, dalam jangka panjang tentu diharapkan program ini berkembang menjadi program masyarakat menanam semua gampong dengan harapan produksi yang melimpah. Langkah selanjutnya mendorong Aceh Jaya sebagai lumbung pangan nantinya,” harapnya.
Dr Nurdin juga mengatakan bahwa, saat ini telah dilakukan pembersihan lahan kemudian nanti setelah diolah lahan mana yang sudah siap akan segera di lauching, karena program Sigam Tampan tersebut ada setiap kecamatan di Aceh Jaya.
Disisi lain Camat Kecamatan Jaya, Syamsuddin Rani S.Pd mengatakan, program Sigam Tampan ini di Kecamatan Jaya Ada 8 Gampong. “Setelah di tinjau bersama dengan Kepala Dinas Pangan bahwasanya gampong Lamme yang dalam pelaksanaan program ini sudah siap di lauching dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Hasan selaku Keuchik Lamme, dengan melihat progres nya baik dalam pembersihan dan pengolahan lahannya Insyaallah dalam waktu dekat program Sigam Tampan ini akan bisa segera di lauching di Gampong Lamee.(*)