“Kemarin saya menyerahkan bantuan Traktor untuk kelompok tani di Pasie Raya, hari ini untuk kelompok tani Kuala Peudayang, Samadua. Selamat pakai, semoga berkah,” ucap Cut Syazalisma.
Jurnalis : Sudirman Hamid
ANTARAN|TAPAKTUAN – Setelah menyerahkan bantuan satu unit Traktor roda empat roda untuk kelompok tani
Hudeup Beusare, Gampong (desa) Kampung Baru, Kecamatan Pasie Raja, sore tadi Pj Bupati Aceh Selatan kembali menyerahkan bantuan hand traktor untuk kelompok Kuala Seudayang, Ladang Kasik Putih, Samadua, Jum’at (17/11/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP mengatakan, penyerahan dua unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini, sesuai Keputusan pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Alsintan pusat.
Salah satunya, tertuang dalam naskah Nomor: 516/Kpts/SR 430/B.6/PPK/08/2023, tanggal 28 Agustus 2023, di stempel dan ditandatangani Muhammad Hatta di Jakarta.
Artinya, kata Pj Bupati, penyerahan dua unit Alsintan ini tidak boleh melenceng dari ketetapan Kementan RI, pemerintah daerah hanya menindaklanjuti kepada penerima asas manfaat.
“Kemarin saya menyerahkan bantuan Traktor untuk kelompok tani di Pasie Raya, hari ini untuk kelompok tani Kuala Peudayang, Gampong Ladang Kasik Putih, Samadua. Selamat pakai, semoga berkah dan lebih lancar beraktivitas untuk mendongkrak ketahanan pangan,” ucap Cut Syazalisma.
Ia menambahkan, dengan adanya bantuan hand traktor bagi penerima manfaat, kami berharap petani lebih giat beraktivitas untuk meningkatkan produksi pangan. Sehingga perekonomian rakyat lebih bangkit, makmur dan terus berkembang.
Pantauan antaran, penyerahan hand traktor untuk kelompok tani Kuala Peudayang diterima Marbawi selaku ketua kolompok, disaksikan unsur Muspika, tokoh masyarakat dan para petani Kecamatan Samadua.
Bedanya, prosesi penyerahan bantuan Traktor di Pasie Raya disertai penyerahan secara simbolis 1.037 buku rekening khusus tebusan (pembayaran) pupuk bersubsidi kepada 92 kelompok tani.
Sedangkan untuk petani di 17 kecamatan lagi di wilayah Aceh Selatan, akan didistribusikan secara berkelanjutan hingga diprediksikan mencapai 20.000 buku rekening.(*)