Pj Bupati Sambut Baik Dukungan NGO Dalam Kolaborasi Pembangunan Aceh Jaya

Usai diskusi ringan di Warung Kopi Aceh, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin diserahkan sebuah bundel oleh NGO WCS-IP, Rabu, (20/07/2022). ANTARAN / SUPRIJAL YUSUF
Bagikan:

“Kita mulai dari seminar internasional, dalam waktu sesegera mungkin untuk menggalang dukungan luas berbagai pihak di level regional dan mancanegara,” tambah Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin.

Jurnalis: Suprijal Yusuf

ANTARANNEWS.COM|CALANG – Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin menyambut baik atas keinginan Non Government Organisastion (NGO) Wildlife Conservation Society Indoensia Program (WCS-IP) mengambil peran dalam pembangunan daerahnya.

“Pembangunan masyarakat Aceh Jaya harus dilakukan dengan prinsip kolaborasi, bukan kompetisi. Baik kolaborasi di internal Pemerintahan, maupun kolaborasi dengan aktor-aktor pembangunan lainnya dari sektor swasta, media massa, organisasi masyarakat (Ormas), NGO (non-government organisastion) dan berbagai organisasi masyarakat sipil lainnya,” kata Pj Bupati, Dr Nurdin.

Pernyataan itu disampaikan Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin SSos MSi dalam diskusi ringan dengan perwakilan NGO WCS-IP di Warung Kopi Aceh, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, sesaat sebelum keberangkatan ke Denpasar, Bali, Rabu (20/07/2022).

Baca Juga:  Kompak, Pj Bupati Aceh Selatan Bareng Forkopimda Pantau Penyotiran dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Dr Nurdin yang kini juga menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diundang ke Denpasar untuk menjadi pembicara dalam sebuah Rapat Koordinasi Satu Data yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang berlangsung, Kamis (21/07/2022).

“Saya menyambut baik ajakan kerjasama WCS dan saya mengundang NGO-NGO lain, baik lokal, nasional, maupun internasional untuk mengambil bagian dalam pembangunan Aceh Jaya,” ujar Dr Nurdin kepada rombongan WCS-IP yang dipimpin, Ina Nisrina Has, selaku Manajer Program Aceh.

Dalam sesi audiensi dan diskusi ringan itu juga, Dr Nurdin menegaskan, bahwa Pemerintah dan semua pihak sekarang butuh aksi cepat. “Termasuk diskusi-diskusi dan analisis masalah harus dilanjutkan dengan aksi nyata berupa program dan kegiatan yang konkrit, untuk membedakan kita dengan diskusi di warung kopi,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemko Subulussalam Akan Bangun Huntara Untuk Korban Kebakaran 

Menindak lanjuti diskusi itu, kedua belah pihak menyepakati akan melaksanakan dua seminar dan workshop internasional tentang panangangan satwa liar dan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar hutan, serta pengembangan sumber daya laut.

“Kita mulai dari seminar internasional, dalam waktu sesegera mungkin untuk menggalang dukungan luas berbagai pihak di level regional dan mancanegara,” tambah Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin.

Seperti diketahui, Aceh Jaya mempunyai panjang garis pantai sekitar 156 kilometer, dengan panorama alamnya yang indah. Ini merupakan potensi besar yang bisa dikembangkan menjadi wisata bahari dan kepulauan. Didasarkan pertimbangan itu, parawisata menjadi salah satu prioritas pembangunan ekonomi Aceh Jaya di bawah kepemimpinan Pj Bupati Dr Nurdin.

Baca Juga:  Dr Nurdin Lakukan Assessment Pasca Banjir di Aceh Jaya

Dalam kunjungan kerjanya ke Universitas Teuku Umar pada Selasa (19/07), Pj Bupati Aceh Jaya menekankan parawisata merupakan salah satu sektor andalan yang harus digarap serius untuk menyukseskan pembangunan koridor ekonomi Kawasan Barat Selatan Aceh (Barsela) yang gagasannya sedang dikembangkan saat ini.

“Tentu kita memilih segmen yang sesuai dengan syariat Islam, misalnya kita memilih segmen wisata keluarga,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Dr Nurdin, upaya konservasi yang dilakukan harus menjadi pengungkit ekonomi bagi masyarakat dan daerah dengan mengkaitkan aktivitas konservasi dengan kegiatan kegiatan produktif, seperti parawisata.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.