“Semua kita hidup ini, tetap akan meninggal dunia. Maka kita bersabar menerima cobaan ini,” pesan Pj Gubernur Aceh, H Bustami Hamzah kepada keluarga almarhum.
Jurnalis : Suprijal Yusuf
ANTARAN|SIGLI – Pj Gubernur Aceh, H Bustami Hamzah bersama istri, Mellani Subarni bertakziah ke rumah duka alm Roni Ahmad bin Ahmad alias Abu Syik di Gamping Pu ‘U, Kecamatan Delima Pidie, Jumat (03/02024) sore.
Abu Syik yang merupakan mantan Bupati Pidie periode (2017-2022) meninggal dunia pada usia 57 tahun di Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Jumat (26/04/2024) malam.
Almarhum sempat dirawat selama dua hari di RSUZA, akibat penyakit lever (hipatitis B) yang dideritanya sejak satu terakhir.
Mantan Bupati Pidie yang dikenal dengan ciri khas kupiah merah, meninggalkan delapan orang anak dan dua istri.
Pj Gubernur bersama istri, turut juga didampingi Ketua Fraksi PPP DPRA, H Ihsanuddin MZ saat takziah ke rumah almarhum mantan Bupati Pidie.
“Semua kita hidup ini, tetap akan meninggal dunia. Maka kita bersabar menerima cobaan ini,” pesan Pj Gubernur Aceh, H Bustami Hamzah kepada keluarga almarhum.
Perempuan Satu Abad
Usai takziah di rumah mantan Bupati Pidie, Pj Gubernur bersama istri dan rombongan melanjutkan takziah ke Gampong Mon Ara, Kemukiman Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.
Disini, Pj Gubernur takziah rumah duka ibunda Kepala Dinas Perkim Aceh, Muhammad Adam. Ibunda Muhammad Adam, Sairah binti Tgk Bayak menghembus napas terakhir pada usia 103 tahun, Rabu (01/05/2024).
Wanita berusia satu abad lebih ini meninggalkan enam orang anak, 12 cucu, dan 13 cicit. Berdasarkan informasi yang dihimpun sosok almarhum Sairah termasuk perempuan cukup tua di daerah setempat.(*)
