“Hebat atau tidaknya daerah ini ke depan tergantung pada kalian, karena itu hiduplah dengan pola hidup bersih dan sehat, sehingga anak Aceh ke depan sehat dan cerdas,” ujar Mellani.
Jurnalis: Suprijal Yusuf
ANTARAN | KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Mellani Subarni, mengajak santri untuk mengonsumsi makanan sehat bergizi yang bebas dari pengawet, penyedap dan bahan lainnya yang berbahaya.
Hal itu, disampaikan Mellani kepada santri Dayah Ruhul Falah Samahani dalam momentum pembagian makanan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman atau B2SA dari Badan Pangan Nasional, di aula Dayah Ruhul Falah, pada Selasa (07/05/2024).
Mellani mengatakan, anak-anak usia sekolah merupakan generasi yang akan memimpin bangsa ini di masa depan. Oleh sebab itu kualitas konsumsi makanan sehat sangat penting untuk membentuk tubuh yang sehat dan cerdas.
“Saya harap anak-anak yang dapat ilmu B2SA ini bisa memilih yang bergizi dan aman dari pengawet, boraks, pelembut, penyedap dan lainnya,” kata Mellani.
Menurut Mellani, kecanggihan informasi lewat smartphone juga bisa dimanfaatkan santri untuk mengakses informasi tentang makanan bergizi. Ia mengatakan, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk hal yang positif.
“Hebat atau tidaknya daerah ini ke depan tergantung pada kalian, karena itu hiduplah dengan pola hidup bersih dan sehat, sehingga anak Aceh ke depan sehat dan cerdas,” ujar Mellani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, mengatakan pembagian paket makanan B2SA merupakan program Badan Pangan Nasional.
Disebutkannya, pada tahun ini Aceh mendapatkan 2.500 paket makanan untuk 10 sekolah yang tersebar di 4 kabupaten/kota. Setiap sekolah mendapatkan 250 paket. “Keempat kabupaten/kota tersebut adalah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat Daya dan Simeulue,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Sulaimi dan jajaran pengurus PKK Aceh.(*)