“Kita berharap bantuan pangan ini dapat membantu seluruh masyarakat korban banjir di Singkil,” harap Arie.
Jurnalis : Helmi
ANTARAN|SINGKIL – Banjir di Kabupaten Aceh Singkil semakin parah. Hingga Selasa (5/12/2023) kawasan Ibukota Kabupaten dan Komplek Perumahan BRR sudah terendam air. Dengan kondisi itu kini masyarakat di Aceh Singkil tidak bisa lagi beraktifitas seperti biasa.
Sehingga, Perusahaan PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB) menyerahkan puluhan paket bantuan pangan, untuk masyarakat Aceh Singkil yang terdampak banjir.
Administratur PT PLB Astra Agro Lestari Tbk, Riki Agusrinaldy melalui CDO PT PLB Teguh Arief W kepada AntaranNews.com, Selasa (5/12/2023) mengatakan, PT PLB telah menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pangan kepada korban banjir di Aceh Singkil.
Paket bantuan pangan berupa beras 25 sak ukuran 10 kg dan telur ayam sebanyak 80 papan, yang diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil.
“Bantuan paket bahan pangan itu sudah diserahkan dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Al Husni di Kantor BPBD Desa Pulo Sarok Singkil,” ucap Arief.
Arief juga menjelaskan bahwa bantuan itu tidak diserahkan langsung kepada masyarakat, karena sesuai arahan Pj Bupati Azmi, agar satu pintu penyerahannya melalui BPBD dan akan disalurkan melalui dapur-dapur umum yang disediakan di masing-masing desa.
“Kita berharap bantuan pangan ini dapat membantu seluruh masyarakat korban banjir di Singkil. Sehingga dengan kondisi darurat dan tidak bisa beraktifitas seperti biasa, namun masyarakat tetap tercukupi kebutuhan pangannya, dan sementara bisa berdiam diri di rumah bersama keluarga,” harap Arief.
Informasi yang dihimpun AntaranNews.com hingga siang ini, kondisi banjir di kawasan Ibukota Aceh Singkil semakin parah. Banjir mulai merendam kawasan Perumahan BRR Desa Pulo Sarok dan merendam sebagian rumah warga.
Jalan raya dikawasan perkantoran sebagian besar juga sudah terendam banjir. Termasuk akses jalan utama Singkil-Subulussalam di Desa Ujung Bawang terganggu. Kendaraan roda 2 dan roda 4 bersuspensi rendah tidak bisa lagi melintas.(*)