Rumah Rusak Tertimpa Pohon, Janda di Nagan Raya Ini Butuh Bantuan

oleh
oleh
Kondisi Rumah Jasma janda yang bagian belakang rumahnya tertimpa Pohan saat angin kencang dua hari yang lalu. ANTARAN/Didit Arjuna
Bagikan:

“Saya sudah tua dan tidak memiliki pekerjaan. Karena itu besar harapan ada pihak yang dapat membantu,” terang Janda satu anak tersebut.

Jurnalis: Didit Arjuna

ANTARAN | NAGAN RAYA – Rumah seorang janda warga Gampong Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya rusak akibat angin kencang dua hari lalu. Hal itu warga setempat T Juli Agus kepada Antarannews.com, Kamis (23/05/2024).

Saat menyambangi rumah tersebut, pemilik rumah Jasma (64) yang merupakan seorang janda tersebut mengatakan. Kejadian pohon menimpa bagian rumahnya tersebut terjadi dua hari yang lalu tepatnya Selasa siang dimana saat itu angin cukup kencang.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penyebar Video Hoax Korban Begal di Gunung Trans Nagan Raya

“Angin kencang itu yang mengakibatkan pohon patah dan menimpa bagian belakang rumah,” ujar Jasma.

Jasma yang merupakan janda tersebut berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu perbaikan rumahnya. Hal itu diakuinya lantaran dirinya tidak memiliki pekerjaan dan juga uang untuk memperbaiki rumahnya itu.

“Saya sudah tua dan tidak memiliki pekerjaan. Karena itu besar harapan ada pihak yang dapat membantu,” terang Janda satu anak tersebut.

Baca Juga:  Pastikan Perayaan HPN 2025 di Kalsel, Begini Kata Pengurus PWI Pusat

Janda yang memiliki satu orang anak perempuan itu juga mengatakan, dirinya mengapresiasi kehadiran anggota DPRK terpilih, Cut Man Se yang datang langsung melihat kondisi rumahnya dan juga sedikit berkontribusi.

“Saya apresiasi kehadiran Anggota DPRK terpilih Cut Man yang sudah datang melihat langsung kondisi kami,” ucapnya.

Saat ini, batang kayu yang menimpa bagian belakang rumah tersebut sudah mulai di potong menggunakan mesin potong untuk dipindahkan.

Baca Juga:  Peringatan HUT RI di Nagan Raya Berlangsung Khidmat

“Memang ini sudah mulai di potong untuk di pindahkan. Namun kalau untuk membangun bagian rumah yang tertimpa pohon, saya tidak memiliki kemampuan untuk membeli bahan bangunan apalagi ongkos tukang,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.