Salman Al farisi : Kankemenag Abdya Harus Berakhlak !

Prosesi tepung tawar (peusijuk), dalam kegiatan lepas sambut Kankemenag Abdya. Selasa (09/08/2022).ANTARANNEWS.COM/ALFIYAH ZAMZAM
Bagikan:

“Kepada siapa dipertanggung jawabkan, kepada Tuhan. Pasti akan diminta pertanggung jawaban oleh Tuhan. Yang kedua kepada negara dan bangsa,” paparnya.

Jurnalis : Alfiyah Zamzam

ANTARANNEWS.COM|BLANGPIDIE – Salah satu indikator keberhasilan Kementerian Agama adalah, tetap berpijak kepada berakhlak. Kedepan, semua kebijakan Kementerian Agama itu harus berakhlak.

Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag), Aceh Barat Daya (Abdya), Dr H Salman Al Farisi S.Ag M.Pd, saat memberi sambutan dalam kegiatan lepas sambut Kakaknkemenag di gedung kantor Kankemenag Abdya, Selasa (09/08/2022).

Dalam kegitaan yang turut dihadiri mantan Kakankemenag Abdya Drs Salihin M.Ag, Kasubbag TU Khairul Huda Shi, serta jajaran Kankemenag lainnya itu, Salman menjelaskan, berakhlak yang dimaksud yakni, berorientasi pada pelayanan.

Baca Juga:  Siswi SMA Dayah Perbatasan Minhajussalam Wakil Provinsi Aceh di Olimpiade PAI Nasional II 2023

Dimana, pelayanan yang diberikan, harus dan wajib lebih baik dari pelayanan yang biasa. Setelah pelayanan tambah Salman, selanjutnya adalah akuntabel. Dimana setiap pekerjaan tugas di Kakankemenag, harus akuntabel artinya bisa dipertanggungjawabkan.

“Kepada siapa dipertanggung jawabkan, kepada Tuhan. Pasti akan diminta pertanggung jawaban oleh Tuhan. Yang kedua kepada negara dan bangsa,” paparnya.

Kemudian kompeten. Dimana kompetensi ini, harus memiliki daya saing dan daya unggul. “Kalau kita punya daya saing, kita akan punya inovasi yang harus selalu ditumbuh kembangkan kedepannya. Oleh karena itu, mari kita bekerja dengan penuh kompetensi,” ajaknya.

Baca Juga:  Ketua BPC Abdya : Darmansah Sosok Pemimpin Peduli Wartawan

Putra asli Abdya itu juga meyakinkan diri, bahwa Kankemenag sanggup untuk berkompetensi. “Kompetensi ini penting, berikutnya adalah loyalitas, loyalitas kepada pimpinan, kepada bangsa dan negara ini NKRI harga mati,” tegas Salman.

Setelah loyalitas lanjutnya, yakni adaptif. Dimana adaptasi dengan kearifan lokal dimanapun berada, tetap menjunjung kearifan lokal adat istiadat. “Terakhir, penjabaran dari berakhlak ini adalah kolaborasi. Kita tidak mungkin bekerja sendiri, karena itu kita harus saling berkolaborasi bersama-sama, dalam membangun Kemenag,” ujarnya.

Baca Juga:  Insan Bumi Mandiri Bangun Sumur Bor di Tiga Titik Pedalaman Sumatera Selatan

Sebelumnya, Kasubbag TU Kakankemenag Abdya, Khairul Huda SHi, mewakili keluarga besar Kankemenag Abdya, menyampaikan permintaan maaf dan terimakasih kepada Kakankemenag lama Drs Salihin M.Ag, yang saat ini sudah pensiun.

Khairul Huda berharap, dengan hadirnya kepala Kakankemenag Abdya yang baru, akan ada perubahan yang besar di tubuh Kankemenag Abdya nantinya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.