“Sukses mengantarkan pasangan bupati/wakil bupati Azwir-Amran nahkodai Aceh Selatan pada Pilkada 2018, sekarang saya diangkat menjadi juru bicara Tim pemenangan AMAL,” kata Teuku Sukandi.
Jurnalis: Sudirman Hamid
ANTARAN | TAPAKTUAN – Suhu perpolitikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh benar-benar giang gembira, melukiskan seni dan keindahan alam demokrasi walaupun beda pandangan, namun derap langkah tetap terjalin damai dan kondusif.
Melirik irama dan perjalanan politik paska empat bakal pasangan calon bupati/wakil bupati (IDAMAN, MANIS, AMAL dan IMAN-red) mendaftar di Komisi Independen Pemilihan (KIP), banyak informasi dan isu menarik seputar perjuangan tim sukses (Timses) merajut kemenangan dan merangkul hati konstituen.
Memperkaya garis depan perjuangan, Teuku Sukandi yang kental disapa “Dukun Politik” salah seorang aktor dan politisi yang dikenal bersuara lantang dan kritis mulai angkat bicara. Katanya, politik adalah bagian dari strategis untuk mencapai tujuan, berpacu untuk menang dan sukses.
“Pada Pilkada tahun 2018 saya berperan sebagai Ketua divisi keamanan Tim Azwir-Amran. Atas kerja keras yang ditoreh bersama-sama, Alhamdulillah berhasil dan sukses mengantarkan AZAM menjadi bupati/wakil bupati Aceh Selatan periode 2018-2023. Kali ini saya dinobatkan menjadi Juru Bicara Tim pemenangan Amran-Akmal (AMAL),” ujar Teuku Sukandi kepada antaran di Tapaktuan, Selasa (10/9/2024).
Pria yang santer dijuluki Dukun Politik itu menambahkan, melibatkan diri dalam instrumen politik memiliki kesan dan kepuasan tersendiri, apalagi sukses dan berhasil mengantarkan jagonya ke kursi nomor satu daerah penghasil Pala.
Konsekuensinya, tentu butuh usaha, kerja ekstra, kekompakan, doa serta dibarengi berbagai strategis untuk merebut hati pemilih. Bakal pasangan calon bupati/wakil bupati AMAL sudah siap bertarung dengan kekuatan pool di seluruh penjuru Aceh Selatan. Semua itu diracik penuh kegembiraan dan kedamaian.
“Sebagai juru bicara, saya sudah mempersiapkan berbagai jurus dan senjata dalam mencapai kemenangan. Peluru-peluru dan dinamik orasi akan menjadi bahan mutakhir dalam menghadapi keberhasilan perjuangan. Saya akan menjadi tulang punggung dan garda terdepan di barisan AMAL,” ungkap T. Sukandi optimis mampu meraih kemenangan.
Menurut T Sukandi, pihaknya banyak mengetahui prinsip-prinsip dasar dan Visi Misi yang dilahirkan AZAM dan akan dilanjutkan pada episode jilid II bersama pasukan AMAL secara merata, berkelanjutan serta lebih makmur dan sejahtera.
“Biasanya, saya tidak pernah bermimpi buruk di siang bolong dalam mewujudkan cita-cita Tim, namun kekuatan dan Kehendak Ilahi adalah diatas segala-galanya. Harapan saya, semua komponen pemenangan AMAL bahu membahu untuk mencapai kemenangan. Kita pasti bisa menembusi gerbang periode kedua untuk lanjutkan,” pungkasnya. (*)