Satu Unit Rumah Warga Bener Meriah Hangus Dilahap Api

Kondisi rumah milik Firmansyah hangus dilahap si jago merah, Senin (12/02/2024). ANTARAN/Amran Ipak.
Bagikan:
“Musibah kebakaran itu ketahui dari informasi warga sekitar lokasi kejadian. Petugas menerjunkan tiga armada pemadam dibantu mobil water canon milik Brimob,” kata Safriadi.
Jurnalis: Amran Ipak
ANTARAN|REDELONG – Satu unit rumah warga Kampung Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh musnah dilalap sijago merah, Senin (12/9/2024).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Bener Meriah, Safriadi mengatakan, rumah milik Firmansyah (47 tahun), penduduk Kampung (desa) Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit  hapus akibat di mangsa api dalam peristiwa kebakaran tadi.
“Musibah kebakaran tersebut diketahui pihaknya setelah mendapat informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian. Sebelum dilakukan pemadaman, warga setempat berjibaku memadamkan api secara manual,” ujar Safriadi kepada antaran.
Menurut Kalak BPBD, selain rumah milik Firmansyah, dua rumah lain yang berdekatan ikut terdampak akibat dilalap api yang membara. Rumah terdampak imbas kobaran api, meliputi milik Abdul Mutalib (68 tahun) serta Syahrir (60 tahun).
Kondisi rumah Abdul Mutalib mengalami kerusakan di bagian dapur. Sementara itu kaca rumah saudara Syahrir pecah disebabkan suhu panas yang berasal dari rumah Firmansyah.
“Mendapat informasi dari warga, pihak BPBD menerjunkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian perkara. Proses pemadaman dibantu satu unit mobil water canon milik Brimob,” papar Safriadi.
Keterangan kami peroleh serta hasil pemantauan di lapangan, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga setempat bahu membahu memadamkan kobaran api secara manual. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan petugas pemadam sehingga tidak menjalar ke bangunan lain.
“Alhamdulillah, dalam insiden kebakaran tadi tidak ada korban jiwa. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Begitu juga besaran kerugian yang dialami korban,” tutup Safriadi. (*).
Baca Juga:  Pemkab Gelar Rapat Pembahasan Trayek Batas Kawasan Hutan Aceh Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.