“Banjir merendam persawahan warga yang masih berumur satu bulan dengan luar 5 hektar dan merendam sebagian rumah warga,” kata Ismail.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARAN|TAPAKTUAN – Intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Aceh Selatan, membuat lima hektar lahan persawahan di gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten setempat terendam banjir, Sabtu (01/07/2023).
Keuchik gampong Lawe Cimanok, Ismail, kepada antaran mengatakan, banjir yang merendam pemukiman dan persawahan warga akibat meluapnya sungai Tenebok.
“Banjir merendam persawahan warga yang masih berumur satu bulan dengan luar 5 hektar dan merendam sebagian rumah warga,” kata Ismail.
Dikatakannya, jika air tidak segera surut, petani di gampong Lawe Cimanok khawatir padi yang baru berumur satu bulan tersebut terancam gagal panen akibat membusuk.
Lebih lanjut, kata Keuchik gampong Lawe Cimanok tersebut, banjir yang merendam lahan persawahan warganya tersebut sudah menjadi ancaman setiap kali musim hujan, karena mendangkalnya aliran sungai Tenebok.
“Kami mengharapkan kepada pihak terkait untuk melakukan normalisasi di Sungai Tenebok untuk mengatasi permasalahan petani sawahan di gampong Lawe Cimaok,” demikian harapnya.(*)