“Pertama, efesiensi penggunaan anggaran 2024 harus dilakukan semua pihak dan kedua, untuk menyehatkan keuangan daerah ke depan harus dilakukan beberapa langkah, terutama peningkatan PAD,” pesan Sairun.
Jurnalis: Khairul
ANTARAN | SUBULUSSALAM – Sekretaris Deerah (Sekda) Kota Subulussalam pastikan semua unsur terkait menggunakan APBK 2024 secara efektif dan efisien. Hal itu dikatakan Sekda, H. Sairun, S.Ag, M.Si dikonfirmasi Antaran, pada Rabu (28/2/2024) menyebut angka Rp 28 miliar lebih Surplus APBK Subulussalam 2024.
Surplus, menyusul Rapat Paripurna DPRK dalam rangka persetujuan bersama atas Rancangan Qanun tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Subulussalam Tahun Anggaran 2024, Senin (26/2/2024) malam.
Sekda juga menegaskan, surplus senilai itu, meski semula diharapkan mencapai Rp74 miliar, selain efesien, sejumlah langkah perlu dilakukan untuk menyehatkan kondisi keuangan daerah, terutama untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pertama, efesiensi penggunaan anggaran 2024 harus dilakukan semua pihak dan kedua, untuk menyehatkan keuangan daerah ke depan harus dilakukan beberapa langkah, terutama peningkatan PAD,” pesan Sairun.
Lebih lanjut, kata Sairun, seperti sejumlah rekomendasi DPRK pada paripurna lalu, wali kota diminta memprioritaskan pembayaran upah tenaga honorer di semua instansi, termasuk honorer para aparatur kampong yang masih menyisakan utang 2023.
Selain itu, sambungnya, sejumlah persoalan yang acap muncul, terkait Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) minta dituntaskan. Begitu pula konvensasi ganti rugi untuk pelebaran jalan di Kampong Penanggalan Barat harus diselesaikan serta dana Baitul Mal Kota (BMK) Subulussalam segera dikembalikan.
“Sejumlah pihak berharap, apa yang menjadi rekomendasi DPRK, terlebih telah disambut positif wali kota pada paripurna di sana, direalisasikan. Tidak sebatas retorika, tetapi kita berharap realisasinya,” pungkas sumber.(*)