“Untuk diketahui di Dusun Titiolor terdapat satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Teluk Dalam pasalnya di sekolah itu sangat membutuhkan jaringan internet dari Telkomsel untuk menunjang segala kegiatan sekolah dari segi laporan,” ujar Syamsarudin.
Jurnalis : Ardiansyah
ANTARAN|SIMEULUE – Di era jaman yang serba teknologi yang mengandalkan jaringan digital seperti internet, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue membutuhkan adanya pembangunan tower Telkomsel. Hal itu disampaikan Kepala SDN 10 Teluk Dalam, Syamsarudin S Pd, kepada AntaranNews.com, Minggu (22/10/2023).
Syamsarudin berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue melalui dinas terkait agar membangun satu buah tower baru Telkomsel yang berada di Dusun Titiolor, Gampong Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten setempat, karena di Dusun tersebut belum ada jaringan internet Telkomsel dan telepon seluler.
“Untuk diketahui di Dusun Titiolor terdapat satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Teluk Dalam pasalnya di sekolah itu sangat membutuhkan jaringan internet dari Telkomsel untuk menunjang segala kegiatan sekolah dari segi laporan,” ujar Syamsarudin.
Dikatakan, Sekolah sangat membutuhkan jaringan internet Telkomsel di wilayah Dusun setempat sebab berbagai laporan Sekolah lewat Aplikasi WhatsApp di kirim dari Dinas seperti misalnya dari Dinas Pendidikan dan untuk informasi terkait Sekolah pihaknya selalu telat mendapatkan karena di wilayah tersebut belum ada jaringan internet
“Berbagai laporan sekolah sekarang ini di upload lewat aplikasi-aplikasi Sekolah kemudian untuk mengupload laporan kami dari sekolah harus ke Desa Luan Balu dulu untuk mencari jaringan internet dan disegi informasi terkait Sekolah kami kadang-kadang telat mendapatkannya,” sebutnya.
Lebih lanjut kata Syamsarudin, dijaman yang serba digital Sekolah SDN 10 Teluk Dalam sangat kewalahan karena tidak adanya akses jaringan internet di Sekolah yang ia pimpin tersebut.
“Iya benar, kami sangat kewalahan di Dusun Titiolor tidak ada jaringan internet berbagai laporan sekolah yang sangat penting kami upload dengan cepat di karenakan jaringan internet belum ada maka laporan yang diupload jadi terlambat di kirim,” demikian Syamsarudin.(*)