“Tim kami sudah di lapangan membawa alat berat untuk membersihkan material longsor, ada kayu besar tumbang melintang di jalan serta material batu besar sehingga menutup akses jalan,” sebut PPK jalan Nasional Blangkejeren-Takengon batas Ise-ise, Fahjriah Mahfud.
Jurnalis : Fira
ANTARAN|BLANGKEJEREN – Sempat tertutup longsor 10 jam, jalan Blangkejeren- Takengon kembali normal. Jalan tertutup longsor diperkirakan sejak pukul 01.00 WIB Kamis (24/08/2023) dini hari, mengakibatkan akses jalan terputus, puluhan mobil terhambat diperbatasan Ise-ise.
Jalan kembali normal pada pukul 10.30 WIB, setelah aparat Kepolisian, TNI dan BPBD TIM Projabal turun langsung membantu membersihkan material longsor.
“Tim kami sudah di lapangan membawa alat berat untuk membersihkan material longsor, ada kayu besar tumbang melintang di jalan serta material batu besar sehingga menutup akses jalan,” sebut PPK jalan Nasional Blangkejeren-Takengon batas Ise-ise, Fahjriah Mahfud.
Fahjriah mengatakan, putusnya jalan diakibatkan turunnya hujan pada Rabu (23/08/2023) Malam, hujan turun sangat lebat mengakibatkan batang pohon berukuran besar tumbang dengan membawa material menutup Jalan, saat ini kondisi jalan sudah normal kembali.
“Kami menghimbau bagi pengguna jalan baik Takengon-Blangkejeren maupun Blangkejeren Kotacane untuk berhati-hati, di musim hujan jalan lebih rawan longsor, titik longsor tidak bisa diprediksi, longsor biasanya terjadi secara tiba-tiba,” terangnya.
Kasat Lantas Polres Gayo Lues melalui KBO lantas, Aiptu Munthe yang ikut langsung turun kelapangan mengatakan kondisi jalan saat ini sudah normal kembali. Timnya turun sejak pagi hari untuk membantu membersihkan material longsor, namun karena kondisi longsor sangat berat pembersihan sedikit memakan waktu.
“Kami berharap agar masyarakat berhati-hati melintas jalan Blangkejeren- Takengon dan Blangkejeren Kutacane, disarankan agar tidak melintas dimalam hari, apalagi disaat hujan jalan rawan longsor,” pesannya.(*)
