Seorang Pria Mengamuk Bawa Parang, Kepolisian Aceh Selatan Sukses Membujuk Rayu

Kapolsek Kluet Selatan, AKP Adrianus T, SE bersama pihak berkompeten dan masyarakat ketika menangani pria nengamuk dan bawa parang. ANTARAN/Foto Istimewa.
Bagikan:

Diduga mengalami penyakit lambung acut, dia mengamuk dan bawa parang. Hindari jatuh korban jiwa, kami melakukan penanganan dengan bujuk rayu. Langkah persuasif ini ternyata berhasil tanpa timbul resiko,” ujar Adrianus T, SE.

Jurnalis : Sudirman Hamid

ANTARAN|TAPAKTUAN – Seorang pria penduduk Gampong (desa) Kapeh, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh mengamuk sembari membawa senjata tajam (sajam) berupa sebilah parang. Insiden tersebut sontak membuat warga ketakutan dan dikhawatirkan jatuh korban.

Infornasi dihimpun, peristiwa mencekam dan mencemaskan masyarakat ini terjadi kemarin, Rabu (5/7/2023) sekira pukul 10.45 WIB. Beruntung jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kluet Selatan cekatan melakukan langkah-langkah penanganan dengan siasat bujuk rayu untuk melumpuhkan amarah pelaku.

Baca Juga:  Terkait Layanan Posbakum, PN Blangpidie Teken Kerjasama Dengan LBH-JKA

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK melalui Kapolsek Kluet Selatan AKP Adrianus T, SE yang dikonfirmasi antaran membenarkan insiden seorang pria mengamuk seraya membawa sebilah parang. Peristiwa yang sempat membuat masyarakat trauma akibat dibuai ketakutan terjadi kemarin pagi menjelang siang.

Detailnya, ungkap Adrinanus, pria itu inisial MUH tercatat sebagai penduduk Gampong Kapeh. Ianya seperti terhalusinasi hingga mengamuk dan bawa sajam. Mendapat laporan yang tidak lazim serta menghindari korban jiwa, kami langsung melakukan penanganan.

Baca Juga:  Penambang Emas di Aceh Selatan Tertimbun Longsor

“Diduga mengalami penyakit lambung acut yang berefek halusinasi dan mengakibatkan emosi tidak terkontrol. Dia mengamuk dan bawa parang. Hindari jatuh korban jiwa, kami melakukan penanganan dengan bujuk rayu. Langkah persuasif ini ternyata berhasil tanpa timbul resiko,” ujar Adrianus, Kamis (6/7/2023).

Dengan taktik bujuk rayu, pelaku MUH rapuh dan menyerahkan diri beserta sebilah parang. Situasi mencekam kembali pulih, aman dan terkendali di tengah-tengah masyarakat Kluet Selatan tanpa jatuh korban.

Baca Juga:  YBM PLN UP3 Subulussalam Salurkan Zakat Melalui Baitul Mal Aceh Selatan

“Atas inisiatif dan kesepakatan unsur Muspika serta tokoh masyarakat, pelaku MUH dirujuk ke RSUD-YA Tapaktuan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Kluet Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut Kapolsek, kegiatan penanganan hingga rujukan tuntas pada pukul 17.30 WIB sore kemarin. Saat ini pelaku menjalani rawatan medis. Semoga cepat sembuh dan kembali beraktivitas.

Penanganan yang dilaksanakan turut dihadiri Camat Kluet Selatan, Plt. Danramil, Kepala Puskesmas dan personel Damkar Pos Kluet Utara. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.