Solar Langka, Sopir Dam Truk di Simeulue Kesulitan Dapat BBM

Suasana mobil dam truk yang mengalami antri di SPBU Kota Sinabang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue pada hari Selasa (12/09/2023). ANTARAN / Ardiansyah
Bagikan:

“Bahkan kita mengantri sampai siang. Setengah hari waktu habis untuk mengantri, ini tentu membuat para sopir tidak bisa bekerja maksimal,” kata Suhardi.

Jurnalis : Ardiansyah

ANTARAN|SIMEULUE – Sopir mobil angkutan jenis Dam Truk di Kabupaten Simeulue kesulitan mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, akibatnya pekerjaan mereka terhambat sebab banyak waktu yang dihabiskan untuk mengantri di SPBU.

Kondisi ini disinyalir karena diduga pasokan kuota BBM jenis solar langka di SPBU Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur kabupaten setempat, sebab itu juga membuat terjadinya antrian panjang sejak pagi.

Baca Juga:  Peredaran Narkoba Marak, Warga Demo ke DPRK Agara

Ketua Persatuan Dam Truk Simeulue (PTDS, Suhardi Jebua membenarkan hal itu, dia juga mengaku kondisi ini membuat pekerjaan pihaknya terhambat, sedangkan banyak pekerjaan sudah menunggu para sopir.

“Bahkan kita mengantri sampai siang. Setengah hari waktu habis untuk mengantri, ini tentu membuat para sopir tidak bisa bekerja maksimal,” kata Suhardi di Simeulue, Selasa, (13/9/2023).

Pihaknya berharap ketersediaan minyak solar di SPBU kota Sinabang kembali normal dan tidak mendahulukan pengisian gerejen dari pada tangki mobil.

Baca Juga:  Belanja Abdya di KUA PPAS Perubahan Tahun 2023 Bertambah Rp 7 Miliar

“Kendalanya di SPBU mendahulukan pengisian gerejen ketimbang mendahulukan tangki-tangki mobil dam truk dan L300,” sebutnya.

Sebagai ketua, dia dan seluruh anggota mengeluhkan kurangnya pasokan minyak solar di SPBU setempat dan pihaknya berharap pemerintah daerah agar mencari solusi terkait langkanya pasokan minyak solar ini.

“Bayangkan kita antri dari sejak pukul 07:00 WIB sampai pukul 02:00 WIB siang baru dapat minyak solar, kalau jam 02:00 siang baru dapat minyak solar maka tidak ada waktu lagi dan kami berharap ada solusi dari pihak terkait atau pemerintah daerah ” tutupnya Suhardi Jebua.(*)

Baca Juga:  Hampir Rampung Diperbaiki, Jembatan Lalla Bahagia Yang Ambruk Segera Berfungsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.