Oleh : Abdul Razak, ST
Pengamat Sosial Politik di Abdya
Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak sejauh ini telah menuntaskan tahapan pendaftaran di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Aceh, tidak berbeda dengan Kabupaten Aceh Barat Daya, baik para kandidat maupun pendukung telah mengantar berkas pencalonan di sekretariat komisi independen pemilihan (KIP) dalam satu hari terakhir pada Kamis 29 Agustus 2024 kemarin.
Ada yang menarik dari tiga bakal calon (Bacalon) kandidat yang melakukan pendaftaran ke kantor KIP Abdya, salahsatunya pasangan calon (Paslon) H Salman Alfarisi ST MM dan Yusran SE. Pasalnya, kandidat yang di usung oleh partai Demokrat, Golkar, PNA, Nasdem, PAN, PKS, PBB serta partai PAS ini memboyong lebih kurang 10.000 masa menuju kantor KIP setempat.
Rombongan Paslon H Salman Alfarisi dan Yusran SE bertolak dari Lapangan sepakbola pulau kayu Kecamatan Susoh menuju kantor KIP kompleks perkantoran Blangpidie dengan konvoi bersama, puluhan deretan mobil dan kendaraan roda tiga serta roda dua berhasil mencuri perhatian masyarakat di sepanjang jalan Nasional Blangpidie – Tapaktuan.
H Salman Alfarisi bersama Yusran tampak mengenakan baju kemeja putih corak bunga lengan panjang, keduanya masing-masing mengenakan peci hitam mengartikan nilai keislaman dan kesopanan, pasangan sebutan Saran ini menuai pujian dan sambutan para pendukung, keduanya melintas di atas mobil dobel cabin dengan tersenyum memberikan senyuman.
Kesederhanaan kedua Paslon ini patut di puji oleh kalangan bawah, meskipun sedang berada di posisi penting keduanya tidak berlebihan dalam memposisikan diri, baik menyikapi persoalan maupun saat berinteraksi di kalangan masyarakat terlihat jelas bahwa Salman Alfarisi pernah ikut antrian dalam barisan menunggu giliran pembagian kuah saat makan siang bersama di Posko pemenangannya.
H Salman Alfarisi ST MM merupakan putra asli Kecamatan Kuala Batee dan Yusran SE merupakan putra kelahiran ie Mirah Kecamatan Babahrot keduanya masuk ke dalam daerah pemilihan (dapil) III.
Secara basis pemilihan dapil ini merupakan lumbung pemilih yang memiliki intensitas pemilih yang rasional dan sangat menjunjung tinggi nilai primordial di kalangan masyarakat.
H Salman Alfarisi memiliki ikatan pemilih keluarga yang kuat di beberapa Desa dalam Kecamatan Kuala Batee, Babahrot, Suak Setia, Tangan-Tangan, bahkan sampai Manggeng dan Lembah Sabil.
Meskipun Salman seorang mantan Birokrasi sosoknya menjadi figur yang memiliki daya tarik kuat bagi pemilih di beberapa kecamatan di Abdya.
Salman Alfarisi memiliki seorang istri Cut Hasnah yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan Abdya, tidak hanya sebagai pegawai saja, Cut Hasnah memiliki latar belakang keluarga besar yang bisa di bilang memiliki hubungan kuat di lingkungan maupun di kalangan sosial kemasyarakatan.
Salman Alfarisi berdomisili di Desa Kuta Tuha Kecamatan Blangpidie berjarak kurang lebih 50 meter dari terminal umum, meskipun tinggal di komplek berkategori elit.
Salman yang notabene lahir dari keluarga sederhana tidak pernah meninggalkan aktifitasnya melakukan kunjungan ke rumah masyarakat jika di undang, “sering hadir ke acara apapun” begitu ucap salah seorang masyarakat kemukiman Kuta tinggi yang tidak mau disebutkan namanya.
Salman sering terlihat berpakaian sederhana tidak bermewah-mewahan saat menyambangi rumah atau tempat kondangan yang ia hadiri, meskipun pria peramah itu pernah menduduki jabatan tertinggi di kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Mantan sekretaris daerah (Setda) ini tak ubah dari karakter masyarakat Abdya pada umumnya.(*)
