Terima Kunjungan Masika ICMI, Ketua DPRK Banda Aceh Akui Tingginya Permasalahan Stunting

Sejumlah intelektual muda yang tergabung dalam Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (Masika ICMI) yang terdiri-dari Kepengurusan Orwil Aceh dan Orda Kota Banda Aceh diterima Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, di Ruang Kerjanya Rabu, (31/8/2022) lalu. Foto Ist
Bagikan:

Jurnalis : Sahidal Andriadi

ANTARANNEWS.COM|BANDA ACEH – Sejumlah intelektual muda yang tergabung dalam Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (Masika ICMI) yang terdiri-dari Kepengurusan Orwil Aceh dan Orda Kota Banda Aceh diterima Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, di Ruang Kerjanya Rabu, (31/8/2022) lalu.

Kunjungan silaturahmi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Masika ICMI Aceh, Dr Muhammad Yasar STP MSc dengan didampingi Sekretaris Masika ICMI Aceh, Muhammad Fadhil ST MT.

Muhammad Yasar mengatakan, sebagaimana layaknya dalam tradisi kecendekiawanan, Masika ICMI Aceh dalam pertemuan tersebut menyampaikan sejumlah gagasan yang merupakan hasil pemikiran para jajaran di kepengurusan mulai dari dewan pembina, dewan pakar, pengurus orwil, hingga pengurus orda.

Baca Juga:  Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Lebaran, Pemkab Gayo Lues Gelar Pasar Murah

Menurut Yasar, gagasan-gagasan tersebut telah disusun dalam bentuk buku bacaan popular yang saat ini sedang dalam proses penerbitan.

“Muatan buku tersebut tergolong komplit karena ditulis secara kolaboratif oleh para penulis yang berasal dari bidang ilmu, kepakaran, dan ketertarikan yang beragam dan multidisiplin, mulai dari isu pemerintahan, pembangunan, pendidikan, kemiskinan, syariat Islam, kesehatan, pertanian, teknologi, pemberdayaan, kepemudaan, hingga masalah perempuan,” kata Muhammad Yasar.

Baca Juga:  Harga Sawit di Abdya Terjun Bebas, Segini Harganya Hari Ini

Sementara itu, Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengaku gembira mendapat mitra strategis para intelektual muda. Ia juga mengatakan, pikiran dan gagasan yang disampaikan Lembaga Otonom ICMI tersebut dapat membahani sekaligus memperkaya ide, konsep, dan program aksi yang akan disampaikan untuk dijalankan oleh pemerintah khususnya Kota Banda Aceh.

Dalam pertemuan itu, salah satu isu yang langsung menarik perhatiannya adalah tentang permasalahan stunting di Kota Banda Aceh, termasuk dapilnya, Kuta Alam.

“Masika ICMI untuk dapat membantu menseriusi penanganan isu ini baik lewat kajian maupun kegiatan sosialisasi. Angka stunting ini masih tinggi di Kota Banda Aceh,” terang Farid.

Baca Juga:  Muprov VII Kadin Aceh, Rizky Satu-Satunya Yang Sudah Setor Rp 500 Juta

Pada kesempatan tersebut Farid juga memperkenalkan Masika ICMI kepada Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddik SE MSi. Dan pada waktu dekat pihaknya siap menerima masukan-masukan yang konstruktif untuk melanjutkan pembangunan di Kota Banda Aceh.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut para jajaran pengurus Masika ICMI yakni Vodzan Azima, Darmansyah D, Muazzinah, Cut Zamharira, Rahmisyah, Monalisa, Regina Rahmi dan Rosa Mardiana.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.