Terkait PORA ke XIV di Pidie yang merupakan ajang kompetisi daerah, Pemerintah Aceh Jaya telah mengalokasikan anggaran dalam rangka membantu kegiatan PORA serta pembinaan untuk cabang olahraga yang akan diikut sertakan.
Jurnalis : Suprijal Yusuf
ANTARANNEWS.COM|CALANG – Dalam rangka membina dan memajukan olahraga di Aceh Jaya serta persiapan Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV di Kabupaten Pidie, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin SSos MSi menerima kunjungan jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Jaya dan Pengurus Persatuan Sepakbola Indonesia Aceh Jaya (Persijaya).
Pj Bupati di dampingi Plt Sekda Aceh Jaya, Safrul Maryadi SE Ak MAP, Kepala Dinas Parawisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga, Juanda SPdI MPd, dan Staf Khusus Bupati Zamzami Arani dan pihak terkait lainnya di ruang Rapat Kantor Bupati Aceh Jaya, Senin (26/9/2022).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Jaya mengatakan dirinya berkomitmen memajukan olahraga di Aceh Jaya. Ini merupakan hal yang sangat strategis, guna meningkat daya juang dan prestasi masyarakat dalam bidang olahraga. “Sehingga lahir talenta talenta daerah untuk bersaing di tingkat propinsi dan nasional. Itu harapan kita,” katanya.
Terkait PORA ke XIV di Pidie yang merupakan ajang kompetisi daerah, lanjutnya, Pemerintah Aceh Jaya telah mengalokasikan anggaran dalam rangka membantu kegiatan PORA serta pembinaan untuk cabang olahraga yang akan diikut sertakan.
“Untuk memajukan olahraga di Aceh Jaya perlu mempersiapkan ruang bagi masyarakat yang ingin berprestasi dalam bidang olahraga . dengan cara membuat turnamen yang bersifat terjadwal, baik di tingkat gampong, mukim maupun kecamatan. sehingga memudahkan kita menjaring bibit kedepan,” lanjut Dr Nurdin.
Ketua Harian KONI Aceh Jaya Saiful Bahri, SP mengatakan, menyosong Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV di kabupaten Pidie tahun 2022, Aceh Jaya mengikut sertakan 23 cabang olahraga dievent PORA tersebut.
“Disamping itu dalam rangka pembinaan kita menyelenggaran Pelatda di tingkat daerah. Dalam hal ini kami meminta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Aceh Jaya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua Harian KONI Aceh Jaya mengharapkan, Aceh Jaya benar benar menyambut PORA 2022 ini dengan semangat juang. Melihat capai PORA Ke XIII di Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya menduduki peringkat ke enam. “Kedepan PORA Ke XIV di Pidie kita menargetkan peringkat ke tiga,” ucap Ketua Harian KONI Aceh Jaya.
Dr Nurdin Dukung Penuh Persijaya Kembali Mengikuti Kompetisi
Ketua Harian KONI Aceh Jaya, Saiful Bahri, SP mengatakan, mereka besepakat, Persijaya untuk kembali eksis dan mamastikan klub sepak bola kebanggaan Aceh Jaya dapat mengikuti kompetisi Liga 3 tahun ini. “Untuk Saat ini kita sudah melakukan Seleksi pemain. Hal ini untuk mengwujudkan harapan masyarakat Aceh Jaya, agar Persijaya dapat berkibar kembali di Aceh dan Nasional,” ungkapnya.
Terkait dengan fasilitas sepakbola, dalam hal ini stadion yang bisa digunakan merupakan aset gampong dan terkendala dalam pemeliharaannya, sehingga kondisinya tidak terawat dengan baik. “Begitu juga dengan persoalan akses jalan ke stadion. Sambung Ketua Harian KONI Aceh Jaya,” paparnya.
Dr, Nurdin mengatakan, Persijaya merupakan klub sepak bola Kabupaten Aceh Jaya dulunya sangat di kenal di tingkat propinsi dan nasional. “Dalam hal ini kita berkomitmen mendorong dan mendukung agar kembali muncul sebagai salah satu klub sepak bola yang akan berkompetisi di liga 3 nantinya. Sehingga harapan masyarakat untuk Persijaya dapat terwujud,” ungkapnya.
Dalam ajang pencarian bibit untuk Persijaya, lanjut Dr Nurdin, Aceh Jaya akan mempersiapkan ruang bagi pemuda pemuda yang ingin berprestasi dalam sepakbola . dengan cara perlu menjadwalkan turnamen berskala rutin di tingkat gampong maupun kecamatan.
“Dalam hal fasilitas, untuk jangka pendek kita mencoba menjejaki persoalan stadion yang biasa dipergunakan oleh Persijaya saat ini. kita upayakan stadion tesebut menjadi milik Pemerintah Daerah, agar pemeliharaan dapat di lakukan oleh Pemda,” ungkap Dr Nurdin.
Menyangkut pengelolaan stadion tersebut, lanjutnya, bisa di lakukan oleh Pemda atau gampong setempat, mekanismenya akan diatur bersama. “Terkait dengan akses jalan kita akan segera mendata kebutuhan yang diperlukan. Disisi lain kita merancang program jangka menengah dan jangka panjang,” pungkas Dr Nurdin.(*)
