“Zulkarnaini secara resmi menjadi Kakwarcab Pramuka Abdya untuk lima tahun ke depan. Zulkarnaini merupakan calon tunggal dan terpilih secara aklamasi,” ujarnya.
Jurnalis : Agus
ANTARAN|BLANGPIDIE – Zulkarnaini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Pramuka ke 4 Aceh Barat Daya (Abdya) masa bhakti 2023-2028 di Aula Bappeda setempat, Sabtu (17/06/2023).
Ketua Panitia yang juga Ketua Harian Pramuka Abdya, Drs Husaini Rahman MM mengatakan, peserta Muscab diikuti oleh Perwakilan 9 Kwartir Ranting Gerakan Pramuka (Kwarran) yang ada di Abdya.
“Masing-masing 4 orang yang terdiri dari Ketua Kwartir dan Andalan Ranting. Sedangkan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) diikuti sebanyak 7 orang,” Jelas Husaini.
Peserta Muscab, lanjutnya, berjumlah 43 orang dengan tujuan Muscab ke 4 ini adalah memilih kembali Ketua Umum Kwarcab masa bhakti 2023-2028.
Selain itu, kata Husaini, juga menyusun rencana strategis dan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan Kwarcab masa bhakti 2018-2022.
“Zulkarnaini secara resmi menjadi Kakwarcab Pramuka Abdya untuk lima tahun ke depan. Zulkarnaini merupakan calon tunggal dan terpilih secara aklamasi,” ujarnya.
Kakwarda Pramuka Aceh yang diwakili Waka Abdimas dan Bela Negara Cut Bang H Ismet Nur Aj Hasan dalam kesempatan itu menyampaikan, Muscab adalah kedudukan tertinggi dalam menentukan program dan pemilihan kepengurusan 5 tahun kedepan.
“Oleh karena itu kepengurusan mendatang harus merangkul personal yang betul-betul punya kapasitas dan loyalitas dalam mengabdikan dirinya di Pramuka,” pesannya.
Dikatakannya, Pramuka bukan hanya sebuah wadah yang mendidik unsur di dalamnya menjadi insan-insan yang berilmu pengetahuan dan beriman.
“Namun diharapkan juga Pramuka bisa bersinergi dengan pemerintah guna menciptakan generasi masa depan menjadi insan yang beriman dan bertakwa,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abdya, Gusvizarni SPd dikesempatan serupa mengatakan, gerakan Pramuka pada dasarnya adalah pendidikan bagi generasi muda sehingga nantinya mampu menggiring pemuda kearah yang lebih baik dan berkarakter sesuai dengan perkembangan dan tantangan zaman.
Oleh karena itu, lanjutnya, sangat diperlukan adanya reposisi serta revitalisasi agar pengurus gerakan Pramuka tetap menyatu dengan generasi muda serta menjadi tulang punggung dalam pembinaan generasi muda sesuai dengan Keppres nomor 238 tahun 1961 tentang gerakan Pramuka.
“Melalui Muscab kali ini kami berharap dapat menjadi momentum penting dalam dalam rangka menentukan pimpinan serta pengurus yang kompeten dan berkualitas serta memiliki komitmen, dedikasi dan integritas yang tinggi dalam membesarkan organisasi,” imbuhnya.(*)