“Ketiga unit rumah itu diantaranya milik Zainal Abidin (45) mengalami kerusakan berat, Burhan Nudin (45) terbakar di bagian dapur dan rumah milik Subki (45) mengalami kerusakan ringan di bagian dapur,” sebutnya.
Jurnalis : Agus
ANTARAN|BLANGPIDIE – Tiga unit rumah di Dusun Suka Damai Desa Lhok Gajah Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (22/5/2024) sekira pukul 10.35 WIB terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Armayadi ST mengatakan, awalnya pihak Pos Damkar Kuala Batee menerima informasi dari masyarakat terkait adanya musibah kebakaran itu.
Pasca mendapatkan informasi dimaksud, petugas Damkar BPBK Abdya langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan satu unit Damkar untuk memadamkan api.
“Ketiga unit rumah itu diantaranya milik Zainal Abidin (45) mengalami kerusakan berat, Burhan Nudin (45) terbakar di bagian dapur dan rumah milik Subki (45) mengalami kerusakan ringan di bagian dapur,” sebutnya.
Berkat kerjasama yang baik antara masyarakat, TNI, Polri juga petugas BPBK Abdya api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan sekira pukul 11.45 WIB. Hingga saat ini penyebab musibah kebakaran tersebut masih dalam upaya penyelidikan aparat berwajib.
Angin Kencang
Sehari sebelumnya, sekira pukul 14.50 WIB wilayah Abdya dilanda angin kencang disertai hujan deras yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan seperti di Desa Panjang Baru dan Desa Kedai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh.
Kejadian yang sama juga terjadi di Desa Alue Jeurejak, Kecamatan Babahrot. Selain itu, juga dilaporkan adanya tongkang biji besi yang terseret ke bibir pantai kawasan Ujung Serangga Desa Padang Baru Kecamatan Susoh.
Disebutkan, di Desa Panjang Baru, 2 unit rumah mengalami kerusakan berat di bagian atap, diantaranya milik Arwin yang dihuni bersama keluarga sebanyak 4 jiwa dan satu unit rumah milik Siam yang juga dihuni bersama keluarga sebanyak 5 jiwa.
Di Desa Kedai Palak Kerambil, 2 unit rumah rusak berat di bagian atap diantaranya milik Habibin dihuni 5 jiwa dan milik Ridwan Saputra juga dihuni 5 jiwa. Terakhir di Desa Alue Jeurejak, 1 unit rumah rusak berat milik Mas’id yang dihuni 8 jiwa.
Terkait musibah itu, dia mengajak seluruh masyarakat Abdya untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap segala bentuk perubahan cuaca. Apalagi bencana alam seperti ini bukan kali pertama terjadi di Abdya.
“Tingkatkan kewaspadaan baik itu saat angin kencang, hujan deras, cuaca panas sebab bisa berpotensi menimbulkan bencana alam,” imbuhnya.(*)
