Tim Pansus DPRA Turun ke Sejumlah Proyek Multiyears di Simeulue

oleh
oleh
Anggota DPR Aceh Dapil 10 dari Partai PAN, Fuadri bersama, Edi Kamal dari Partai Demokrat dan Zaini Bakri dari Partai PPP saat meninjau pembangunan Irigasi di Desa Sigulai Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, Selasa (13/06/2023). ANTARAN / Ardiansyah
Bagikan:

“Kita yakin pembangunan irigasi tersebut akan selesai pada waktunya. Kita terus memantau pembangunan ini, karena yang kita butuh percepatan bukan perubahan,” Kata Fuadri.

Jurnalis : Ardiansyah

ANTARAN|SIMEULUE – Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 10 turun langsung meninjau sejumlah proyek multiyears yang ada di Kabupaten Simeulue, Selasa (13/06/2023).

Adapun anggota DPRA Dapil 10 yang turun ke Simeulue tersebut yakni, Fuadri dari Partai PAN, Edi Kamal dari Partai Demokrat dan Zaini Bakri dari Partai PPP.

Saat melakukan peninjauan di sejumlah proyek multiyears yang berada di Kabupaten Simeulue, Tim Pansus ini turut didampingi Kadis PUPR Kabupaten Simeulue, Zulfata bersama stafnya.

Selain itu, bersama rombongan tim Pansus DPRA ini juga hadir Kadis Pengairan Aceh, Ade Surya bersama anggotanya serta Pelaksana Proyek PT. Prapen Prima Mandiri.

Baca Juga:  Pj Bupati Aceh Jaya Tinjau Riset Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan

Tiga anggota DPR Aceh tersebut melakukan Pansus di proyek multiyears tahun jamak antara lain pembangunan Irigasi yang berada di Desa Sigulai Kecamatan Simeulue Barat, serta Pembangunan Jalan Aspal ruas jalan Sinabang – Sibigo.

Selain lokasi tersebut, Tim Pansus ini juga meninjau Jembatan Desa Lalla Bahagia, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue yang ambruk beberapa bulan yang lalu serta juga peninjauan Pembangunan Jembatan Kapal Ferry yang berada di Pelabuhan Sibigo.

Kemudian Tim Pansus DPRA ini meninjau salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Simeulue Barat yang berada di Desa sigulai, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten setempat.

Anggota DPRA dari Partai PAN, Fuadri yang juga Tim Pansus mengatakan, melihat progres pembangunan irigasi di Desa Sigulai Kecamatan Simeulue Barat ada perkembangan dan kesungguhan pelaksana di lapangan pihaknya yakin akan selesai pada akhir 2023.

Baca Juga:  Pererat Hubungan Dengan Masyarakat, Kapolres Simeulue Gelar Jumat Curhat

“Kita yakin pembangunan irigasi tersebut akan selesai pada waktunya. Kita terus memantau pembangunan ini, karena yang kita butuh percepatan bukan perubahan,” Kata Fuadri.

Hal senada juga disampaikan Edi Kamal dari Partai Demokrat. Ia menilai progres dan kualitas pelaksanaannya sudah baik lah. “Irigasi memang sedikit susah. Jangankan di Pulau di daratan Aceh juga tak jauh beda,” ungkapnya.

Ia berharap proyek Irigasi Sigulai bisa selesai sesuai dengan kontrak, di mana sudah harus selesai pada Desember 2022. Namun karena Force majeure atau keadaan memaksa (overmatch) akibat hujan kontrak terpaksa diadendum hingga September 2023.

Kadis Pengairan Aceh, Ade Surya menjamin irigasi Sigulai dapat diselesaikan pengerjaan proyek itu oleh pelaksana sesuai waktu addendum. Sebelumnya hal yang sama juga disampaikan oleh PPK kegiatan proyek Irigasi Sigulai, Marzuki. “Insya Allah selesai. Ini kita kawal ketat pelaksanaannya,” ungkap Marzuki.

Baca Juga:  Panwaslih Simeulue : Kita Tidak Menemukan Caleg Yang Ikut Pelipatan Surat Suara

Pihak perusahan pelaksana proyek PT. Prapen Prima Mandiri optimis penyelesaian proyek multi years contract (MYC) Irigasi Sigulai selesai pada akhir tahun ini.

“Kemarin itu karena hujannya yang setahun itu kemaraunya hanya 100 hari selebihnya hujan,” kata marzuki.

Untuk diketahui Pansus Pembangunan Irigasi Sigulai merupakan bagian pembangunan multiyears contract (MYC) Irigasi Sigulai dalam rangka laporan pertanggung jawaban (LPJ) Pj Gubernur Aceh tahun 2022 yang bernilai kontrak Rp 174,3 Milyar, mulai dibangun oleh PT. Prapen Prima Mandiri pada tahun 2022.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.