TMMD ke-113 di Bener Meriah Alami Kemajuan Pesat

Satgas TMMD bener meriah melaksakan pekerjaan Jembatan di Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kamis (26/5/2022). WENHURI / ANTARAN
Bagikan:

Disamping membangun jembatan, TMMD ke-113 ini juga membuka akses jalan baru sepanjang 2.400 meter dengan lebar 5 meter, pembentukan badan jalan sepanjang 4.950 meter dengan lebar 6 meter, pemasangan gorong-gorong dua titik, dan merehab rumah warga miskin satu unit. “Kita harapkan kegiatan fisik ini akan rampung tepat waktu,” kata Dansatgas TMMD ke-113, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto.

ATARANNEWS.COM,REDELONG – Pekerjaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 yang dipusatkan kawasan terisolir Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rimbe, Kabupaten Benar Meriah, mengalami kemajuan sangat pesat. Bahkan pembangunan jembatan berkontruksi kayu saat ini sudah mencapai progresnya sekitar 85 persen.

Baca Juga:  Dari 184 Pendaftar, 65 Tidak Memenuhi Syarat, Pabanrim Polres Aceh Selatan Tutup Penerimaan Polri

“Jembatan merupakan prasaran transportasi sangat vital bagi masyarakat. Insya Allah awal bulan depan jembatan ini sudah rampung dan bisa dilalui,” kata Dansatgas TMMD ke-113, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto yang juga Dandim 0119/BM kepada wartawan, disela-sela melakukan peninjau lokasi TMMD, Kamis (26/5).

Menurut Lekol Inf Eko Wahyu Sugiarto, bila jembatan ini nantinya rampung akan memudahkan akses masyarakat setempat ke areal perkebunan mereka. Disamping itu, juga akses ke lokasi objek wisata arung jeram dan agrowisata gajah yang ada di Desa Negeri Antara juga semakin mudah dijangkau para wisatawan.

Baca Juga:  Dandim 0107/Aceh Selatan Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Pertanian Tahun 2023

Disamping membangun jembatan, TMMD ke-113 ini juga membuka akses jalan baru sepanjang 2.400 meter dengan lebar 5 meter, pembentukan badan jalan sepanjang 4.950 meter dengan lebar 6 meter, pemasangan gorong-gorong dua titik, dan merehab rumah warga miskin satu unit. “Kita harapkan kegiatan fisik ini akan rampung tepat waktu,” kata Dansatgas TMMD ke-113, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto.

TMMD kali ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari yang dimulai sejak, Selasa (10/5/2022) lalu. Selain pembangunan fisik juga non fisik. Sasaran non fisik termasuk penyuluhan meliputi, penyuluhan wawasan kebangsaan, hokum dan kamtibmas, kesehatan,dan stunting, bahaya narkoba, dan pertanian. Kemudian, pelayanan keluarga berencana (KB), pengobatan gratis, hingga sunatan massal.

Baca Juga:  OJK Sudah Setujui, Pj Gubernur Belum Juga Lantik Bustami Sebagai Komut Bank Aceh

Ia menambahkan, TMMD ini harus bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. ”Baik sasaran fisik maupun non fisiknya. Pengerjaan Jembatan sudah mencapai 85 persen. Kita akan berusaha, awal bulan depan Jembatan sudah bisa dilintasi dan dapat digunakan masyarakat,” harapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.