“Upacara Pedang Pora menjadi tradisi bagi personel yang menjalani wisuda purnabakti. Tradisi pedang pora itu disimbolkan sebagai upacara penghormatan atas jasa jasa pengabdian anggota yang selesai masa tugasnya. Pedang Pora ini menunjukkan semangat Polres Aceh Selatan mengantarkan anggota yang selesai masa tugas,” sebut Kapolres.
Jurnalis: Sahidal Andriadi
ANTARAN | TAPAKTUAN – Kepolisian Resort (Polres) Aceh Selatan menggelar upacara tradisi Pedang Pora Wisudawan Purna Bhakti yang bertempat di Aula Bhara Daksa Polres Aceh Selatan, Selasa (02/01/2024).
Satu personil Perwira Menengah (Pamen) Polres Aceh Selatan memasuki masa Purna Bakti, yakni Kompol Dwi Haryanta (Kabag Strajemen dan RB Bagren) yang yang telah mengabdikan diri di Jajaran Tri Brata sekitar 35 Tahun.
Upacara Tradisi Pedang Pora Wisudawan Purna Bhakti ini dipimpin langsung Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru, S.I.K., dan di hadiri oleh Wakapolres, para PJU,Perwira staf, Para Kapolsek jajaran,personil Polres, dan Ketua beserta pengurus Bhayangkari Cabang.
Kapolres, menyampaikan, Purna Bakti merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi tingginya dari kesatuan Polri kepada personil yang memasuki masa pensiun, atas pengabdian dan dedikasi selama dinas aktif sampai mengakhiri masa tugas (Purna Bakti) di Kepolisian.
“Upacara Pedang Pora menjadi tradisi bagi personel yang menjalani wisuda purnabakti. Tradisi pedang pora itu disimbolkan sebagai upacara penghormatan atas jasa jasa pengabdian anggota yang selesai masa tugasnya. Pedang Pora ini menunjukkan semangat Polres Aceh Selatan mengantarkan anggota yang selesai masa tugas,” sebut Kapolres.
Pada kesempatan tersebut Kompol Dwi Haryanta menyampaikan, ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan personil khususnya Kapolres Aceh Selatan yang selama ini memberikan bimbingan dan arahan, sehingga kami dapat melaksanakan tugas dengan baik sampai dapat mengakhiri masa tugas.
“Kami juga memohon maaf atas segala perlakuan atau pun ucapan yang mungkin tidak berkenan, semoga setelah purnabakti ini, hubungan silaturahmi tetap terjalin,” ungkap Dwi.
Di akhir kegiatan setelah prosesi Pedang Pora dan bersalam salaman dengan seluruh personil, Kapolres Aceh Selatan beserta arak arakan rombongan mengantar Personil Purna Bhakti menuju kediamannya.
Namun sebelum menuju kerumah kediaman, Personil Purna Bakti di ajak melaksanakan Patroli terakhir mengelilingi Kota Tapaktuan, sebagai wujud pengabdian terkahir kepada Polri, sebelum meninggalkan Mako Polres Aceh Selatan dan kembali ke masyarakat.(*)