Utusan Khusus Presiden Untuk Timur Tengah Siap Jadi Penasehat Badan KSAD Barsela

Pejabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin bertemu dengan utusan khusus Presiden Joko Widodo untuk Timur Tengah dan OK, Prof Dr Alwi Shihab di hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Jumat (22/09/2022). Foto Dok Dr Nurdin
Bagikan:

Pada kesempatan itu, kata Nurdin, Prof Alwi Shihab memberikan pesan berharga kepada pemimpin di wilayah Barsela. “Semoga kita bisa bersaing secara global mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di era industri 4.0,” ujarnya.

Jurnalis : Suprijal Yusuf

ANTARANNEWS.CON|JAKARTA – Prof. Dr. Alwi Shihab, utusan khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI, yang sebelumnya juga pernah menjadi Mentri Luar Negeri dan Menko Kesra bersedia menjadi menjadi penasehat Badan Kerjasama Antar Daerah (KSAD) Barat Selatan Aceh (Barsela).

Baca Juga:  Pemkab Aceh Jaya Data Kendaraan Dinas

Hal itu diungkapkan Ketua KSAD Barsela, Dr Nurdin usai melakukan pertemuan dengan Prof Alwi Shihab, Jumat (22/9/2022), di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta.

“Saya meminta pandangan-pandangan Pak Alwi terkait kemungkinan dan peluang Aceh Jaya dan Barat Selatan Aceh dapat menjadi lumbung pangan dunia dengan jaringan ekspor produk-produk pertanian, perikanan, kelautan, dan peternakan ke Arab Saudi dan kawasan Timur Tengah secara umum,” ucap Dr Nurdin yang juga Pj Bupati Aceh Jaya lewat laman Facebook resminya, Jum’at (23/9/2022).

Baca Juga:  KIP Agara Gelar Rakor Pencermatan DCT

Bagaimanapun, kata Nurdin, kerja sama 8 kabupaten/kota yang ada di wilayah Barsela diperlukan untuk memenuhi kapasitas produksi barang keperluan ekspor.

“Berita baiknya adalah Pak Alwi Shihab bersedia menjadi penasehat Badan Kerjasama Antar Daerah Barsela. Semoga ini mempercepat langkah-langkah kita ke depan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, kata Nurdin, Prof Alwi Shihab memberikan pesan berharga kepada pemimpin di wilayah Barsela. “Semoga kita bisa bersaing secara global mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di era industri 4.0,” ujarnya.

Baca Juga:  Berbonus Rp 55 Juta, Turnamen Voli Ball Bombay Cup-I Sawang Ba'u Bergulir Sistem VAR

Sehingga, tambahnya, akan tercipta cluster multi fungsi terintegrasi dari hulu ke hilir. Design methodology approach berkembang bermanfaat untuk kemakmuran rakyat serta meningkatkan roda perekonomian baik di sektor ketahanan energy, dan ketahanan pangan.

“Sistem pangan yang berdaulat dan terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga menciptakan foreign direct investment (FDI) untuk percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi Negara Indonesia,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.