“Dua program ini harus menjadi perhatian serius Gubernur ke depan, karena ini menyangkut kualitas kehidupan masyarakat Aceh”
Jurnalis : Pijan
ANTARAN|BANDA ACEH – Dukungan dan dorongan untuk Bustami terus mengalir. Kali ini giliran para kaum ibu yang mengatasnamakan dirinya Srikandi Aceh menyatakan dukungan dan sekaligus meminta Bustami maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 untuk periode 2025-2030.
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah deklarasi yang berlangsung di NA Cafee, Simpang Tiga, Banda Aceh, Jumat (10/08/2024) sore. Para kaum ibu yang tergabung dalam Srikandi Aceh untuk Bustami calon Gubernur Aceh itu terdiri dari berbagai latar belakang profesi seperti, aktifis, politisi, pengusaha dan termasuk ibu rumah tangga.
Deklarasi dukungan untuk Bustami maju sebagai Gubernur Aceh itu, diawali dengan pembicara Koordinator Insiatif Srikandi Aceh untuk Bustami Gubernur periode 2025-2030, Elidar. Kemudian disusul dengan acara diskusi terbuka untuk mencari sosok pemimpin Aceh kedepan.
Bahkan dalam diskusi tersebut juga berkembang yang sekaligus memberi masukan dan saran untuk Bustami bila nantinya terpilih menjadi Gubernur Aceh periode 2025-2030.
Nur Safarina salah seorang peserta dalam diskusi tersebut menyatakan, pihaknya secara pribadi sepakat untuk mendorong dan sekaligus mendukung Bustami yang saat ini menjabat Pj Gubernur Aceh untuk maju sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
“Beliau (Bustami) memiliki kapasitas untuk menjadi Gubernur, karena Aceh harus ada perubahan ke depan,” ujar Nur Safarina.
Dalam kesempatan itu, Nur Safarina juga memberi saran dan masukan untuk pemimpin Aceh.
“Saya minta Pak Bustami harus memasukkan dalam visi misinya terkait program pembenahan bidang kesehatan, pendidikan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Program ini perlu perhatian serius,” pintanya.
Sebab, lanjut Nur Safarina, soal pelayanan kesehatan di rumah sakit saat ini sangat tidak jelas lagi. Begitu juga, bidang pendidikan yang selama ini mutunya terus merosot.
“Dua program ini harus menjadi perhatian serius Gubernur ke depan, karena ini menyangkut kualitas kehidupan masyarakat Aceh,” katanya.
Kemudian, Fauziah yang juga pengusaha kecil yang bergerak di bidang home industri pengolahan ikan tuna mengharapkan Bustami untuk memperhatikan sektor usaha kecil yang menjadi tumpuan harapan masyarakat pengusaha kecil.
“Kami pengusaha kecil ini perlu perhatian pemerintah untuk pengembangan usaha. Banyak janda dan orang miskin yang bergerak di sektor home industri. Sudah bertahun-tahun kami nyaris tidak mendapat perhatian,” ujarnya.
Ke depan, ia berharap kepada Bustami bila terpilih dapat memberi perhatian pada usaha kecil ini. “Saya secara pribadi siap mendukung Pak Bustami sebagai Gubernur Aceh ke depan,” ujarnya.
Hampir semua peserta yang ikut dalam deklarasi itu sepakat untuk mendukung dan sekaligus meminta Bustami supaya maju sebagai Gubernur Aceh. Sekaligus mereka menyatakan siap untuk menjadi relawan pemenangan Bustami dalam Pilkada 2024 untuk Gubernur Aceh periode 2025-2030.
“Kami tadi sudah sepakat usai deklarasi ini, langsung bergerak di seluruh gampong dalam Kota Banda Aceh untuk merekrut tim relawan pemenangan minimal sebanyak 5 orang.
Kami ingin perubahan untuk Aceh ke depan. Berdasarkan pengamatan kami Bustami yang cocok untuk memimpin dan membawa perubahan bagi Aceh kedepan,” kata Elda.
Usai deklarasi tersebut, para kaum ibu yang tergabung dalam Srikandi Aceh untuk Bustami Gubernur Aceh turut melakukan foto bersama dan ngopi cantik sambil santai.(*)