“Tujuan kita melakukan pembersihan bibir pantai wisata Pulau Pinang agar para wisatawan bisa nyaman melihat objek wisata ini bersih dari sampah saat berkunjung,” imbuhnya.
Jurnalis: Ardiansyah
ANTARAN|SIMEULUE – Sejumlah warga dari dua Desa yaitu Desa Sambay dan Desa Luan Balu melakukan pembersihan bibir pantai di kawasan wisata Pulau Pinang, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, Jumat (28/04/2023).
Bakti sosial ini dilakukan karena pasca liburan Idul Fitri 1444 Hijriah di kawasan objek wisata tersebut banyak sampah-sampah yang berserakan di bibir pantai.
Salah seorang warga, Ali Firdaus yang ikut terlibat membersihkan lokasi bibir Pantai Pulau Pinang, mengatakan kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara bergotong royong dengan sukarela.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh operator transportasi penyebrangan wisata Pulau Pinang dan dipandu langsung oleh Panglima Laot, serta Kepala Desa Luan Balu dan Warga Desa Sambay.
“Pada hari ini kita lakukan pembersihan tepi pantai wisata pulau pinang dari sampah-sampah yang berserakan,” ungkap Ali.
Ali berujar, Kegiatan sosial pembersihan bibir pantai wisata Pulau Pinang ini rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at dengan kolaborasi masyarakat dari dua desa yakni, Desa Sambay dan Desa Luan Balu.
“Tujuan kita melakukan pembersihan bibir pantai wisata Pulau Pinang agar para wisatawan bisa nyaman melihat objek wisata ini bersih dari sampah saat berkunjung,” imbuhnya.
Melalui Antaran, Ali Firdaus yang mewakili warga menghimbau kepada seluruh pengunjung (wisatawan) agar tidak membuang sampah sembarangan baik di tepi pantai maupun ke dalam laut, karena akan merusak biota laut disekitar pantai wisata.
“Saya harapkan ada kesadaran kita sendiri untuk jangan membuang sampah ke dalam laut dan buanglah sampah pada tempatnya yang telah disediakan demi kenyamanan dan ketentraman kita untuk masa yang akan datang,” demikian imbaunya. (*)