Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Qahhar, Ustad Yulisman SAg mengatakan, peringatan maulid tersebut merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilakukan.
Jurnalis : Agus
ANTARANNEWS.COM|BLANGPIDIE – Warga gampong Durian Rampak Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di Masjid Baitul Qahhar gampong setempat, Kamis (17/11/2022).
Selain memperingati kelahiran nabi, warga gampong Durian Rampak juga menyantuni ratusan anak yatim juga yatim piatu dalam wilayah Kecamatan Susoh.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Qahhar, Ustad Yulisman SAg mengatakan, peringatan maulid tersebut merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilakukan.
Bahkan sebutnya, tradisi penyantunan anak yatim dan yatim piatu di kegiatan itu juga sebagai penyemangat serta menambah kemeriahan peringatan maulid. Sekaligus mengingat perjuangan Nabi dalam menegakan Agama Islam dan menjadikannya sebagai tauladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya, momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW harus dapat dijadikan sebagai momentum mengevaluasi diri dari apa yang telah dilakukan selama ini dengan terus memupuk ukhuwah Islamiyah.
“Peringatan maulid di dalam Masjid Baitul Qahhar ini merupakan bentuk kecintaan terhadap nabi. Ada ratusan anak yatim dan yatim piatu yang kami santuni. Yatim dan yatim piatu itu dijemput langsung oleh panitia ke setiap sekolah dalam Kecamatan Susoh serta turut mengundang sejumlah instansi pemerintahan,” katanya.
Selanjut, kata Yulisman, kemudian pada malamnya usai Salat Isya, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan Ustad Ahmad Syihabuddin MS Lc yang juga pimpinan Pondok Pesantren Iskandar Muda Asy Syafi’iyah Babahrot.
“Maulid nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya ada nilai moral yang dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut telah dibuktikan oleh warga Durian Rampak yang telah bekerjasama atas terselenggaranya peringatan dimaksud. Begitu juga para perangkat desa, imam masjid serta BKM, pemuda, para donatur termasuk unsur terkait lainnya yang telah menyukseskan kegiatan tersebut,” katanya.
Sementara itu Keuchik Durian Rampak, Suhaimi mengapresiasi kerjamasama dan kekompakan warganya dalam menyemarakan peringatan maulid nabi. Esensi dari peringatan maulid nabi sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Rasulullah.
Dikatakannya, ummat Islam patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana itulah perilaku yang diwarnai berharap agar semua kalangan selalu mencontoh akhlak nabi dalam setiap gerak dan langkah, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat.
“Kami berharap peringatan maulid nabi kali ini mampu memotivasi diri kita untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Semoga di tahun mendatang, peringatan maulid nabi di Desa Durian Rampak bisa lebih meriah dan khidmat,” pungkasnya.(*)