“Kalau aktif penampungan air atau GrondTank yang berada di simpang lima maka petugas pemadam kebakaran tidak kesulitan untuk pengambilan air dan kemarin saja baru terjadi kebakaran di daerah simpang lima karena GrondTank tidak di manfaatkan maka pengambilan air akan jauh,” emikian kata Robi.
Jurnalis: Ardiansyah
ANTARAN | SIMEULUE – Sejumlah warga Sinabang, Kabupaten Simeulue mempertanyakan terkait manfaat GrondTank yang berada di tengah kota Sinabang, tepatnya di simpang lima.
GrondTank tersebut di bangun oleh pemerintah Daerah setempat pada tahun 2021 yang lalu dengan nilai kontrak lebih Rp 900 juta dan sumber anggarannya dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
Salah seorang warga, Robi Suhardi menyebutkan, warga sesalkan GrondTank yang tidak berfungsi dibangun di kawasan Taman Kota Sinabang itu.
Menurut mereka selama di bangun penampungan air tersebut atau GrondTank tidak dimanfaatkan sewaktu terjadi kebakaran. Padahal kegunaan GrondTank itu untuk menampung air digunakan sewaktu terjadi kebakaran di daerah kota Sinabang
“Saya sebagai warga Sinabang mempertanyakan kegunaan GrondTank tersebut dan buat apa di bangun tapi tidak di manfaatkan, pembangunan GrondTank sudah menghabiskan anggaran miliaran tapi nyatanya tidak ada gunanya,” kata Robi Suhardi di Simeulue, Sabtu (28/09/2024).
Dia mengharapkan, kepada pemerintah Daerah Simeulue agar memanfaatkan GrondTank tersebut karena di daerah kota Sinabang sering terjadi kebakaran maka apabila bangunan penampungan air tersebut aktif maka pengambilan air tidak jauh-jauh lagi.
“Kalau aktif penampungan air atau GrondTank yang berada di simpang lima maka petugas pemadam kebakaran tidak kesulitan untuk pengambilan air dan kemarin saja baru terjadi kebakaran di daerah simpang lima karena GrondTank tidak di manfaatkan maka pengambilan air akan jauh,” emikian kata Robi.(*)