Warung Takjil dan Mercon Muncul di Kota Subulussalam

Warung takjil di depan Masjid Assilmi masih tampak lengang hari kedua ramadan, Rabu (13/3/2024) sekira pukul 15.20 WIB. ANTARAN/Khairul
Bagikan:

Lalu warung penjual takjil, meski muncul di beberapa titik sepanjang Jalan Teuku Umar Kecamatan Simpang Kiri dan sebagian di Kecamatan Penanggalan, persis di depan Masjid Assilmi, Simpang Kiri masih tetap menjadi favorit. Bahkan kemacatan lalu lintas sering terjadi di sana.

Jurnalis : Khairul

ANTARAN|SUBULUSSALAM – Memasuki bulan suci ramadhan, fenomena sejumlah warung takjil, penyedia berbagai jenis makanan, minuman berbuka hingga kios penjual mainan mercon dan petasan bermunculan di Kota Subulussalam. Nyaris tak berbeda dengan tahun lalu, kemunculan sejumlah warung takjil di sana membawa akibat bagi arus lalu lintas.

Baca Juga:  Nelayan Yang Hilang Belum Ditemukan,Tim Gabungan Terus Lakukan Upaya Pencarian

Pantauan Antarannews.com, dua hari jelang ramadhan 1445 Hijriah, kios penjual mercon dan petasan lebih dulu muncul di beberapa titik di luar area terminal Subulussalam, Minggu (10/03/2024).

Lalu warung penjual takjil, meski muncul di beberapa titik sepanjang Jalan Teuku Umar Kecamatan Simpang Kiri dan sebagian di Kecamatan Penanggalan, persis di depan Masjid Assilmi, Simpang Kiri masih tetap menjadi favorit. Bahkan kemacetan lalu lintas sering terjadi di sana.

Baca Juga:  Komisi VI DPR - RI Setuju Penambahan Anggaran BPKS Senilai Rp 89,4 Miliar

Munculnya warung takjil di area jalan dua lajur itu bahkan mengharuskan sejumlah personel Polres dan Dinas Perhubungan melakukan penertiban lalu lintas terpantau hari pertama ramadan, Selasa (12/03/2024).

Namun keramaian suasana ramadan tahun ini tampak tidak seramai tahun lalu. Tak cuma itu, saat meugang, Minggu – Senin (10-11/3/2024), pedagang daging meugang menurut sumber AntaranNews sedikit lebih sepi pembeli.

Hal ini juga dibenarkan sejumlah pihak. Sepinya situasi dan suasana di sana diperkirakan terkait dengan perputaran ekonomi masyarakat. “Harga daging meugang kisaran seratus enam puluh ribu hingga seratus delapan puluh ribu sekilo dan pembeli agak sepi,” jelas Ansar, seorang pembeli, menilai kondisi ini terkait daya beli masyarakat agak rendah.

Baca Juga:  Terkait Ibu Melahirkan di Mobil Ambulance, SMNI Aceh Barat : Pecat Kapus Layung

Sementara hari pertama shalat tarawih, di sejumlah masjid tampak jamaah lebih padat. Khusus di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kota Subulussalam, sumber jamaah di sana sebut jika malam pertama tarawih dilakukan.

“Hari ini sudah memasuki hari ketiga puasa,” aku Icaf, sementara sumber lain akui hari ini, Rabu (13/03/204) hari kedua ramadan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.