“InsyaAllah kegiatannya sudah bisa kita pastikan dan saat abrasi kembali terjadi, merusak belasan rumah warga serta meluas pun kami tetap merespon,” terangnya.
Jurnalis : Agus
ANTARAN|BLANGPIDIE – Upaya penanganan abrasi disepanjang bibir pantai Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tetap diprioritaskan dan dikawal prosesnya hingga ke tingkat pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRK Abdya, Zulkarnaini kepada wartawan Jumat (22/09/2023).
“Saya selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait upaya penanganan abrasi Palak Kerambil ini, baik dengan Dinas PUPR Abdya, Balai Wilayah Sungai Sumber Daya Air yang ada di Provinsi Aceh termasuk dengan Anggota DPR RI, H Irmawan S.Sos MM yang mengusulkan program dimaksud secara khusus. Pak Irmawan sangat optimis dalam upaya membantu masyarakat Desa Palak Kerambil agar terhindar dari bahaya abrasi yang lebih parah,” paparnya.
Koordinasi yang dilakukan selama ini, lanjutnya, merupakan bentuk keseriusan pihaknya agar proses kelengkapan administrasi berkas kegiatan pembangunan tanggul pemecah ombak secara permanen dapat dipacu. Pihak balai pun merespon cepat persoalan ini dan terus bekerja seperti dalam menyiapkan Detail Engineering Design (DED) hingga ke tahap pengusulan anggaran.
“InsyaAllah kegiatannya sudah bisa kita pastikan dan saat abrasi kembali terjadi, merusak belasan rumah warga serta meluas pun kami tetap merespon. Hasil koordinasi dengan Pak Irmawan, dengan pihak Dirjen Sumber Daya Air hingga Balai Wilayah Sungai Sumber Daya Air maka dilakukan penanganan sementara dengan membangun tanggul darurat sambil menunggu pengerjaan proyek terealisasi di tahun 2024 mendatang,” terangnya.
Ditambahkan, upaya penanganan abrasi mulai dari sejak awal hingga saat ini terjadi lantaran adanya kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk dukungan masyarakat Desa Palak Kerambil. Besar harapan, kedepan terus bergerak dan bekerja extra untuk kemaslahatan bersama.
“Hari ini pihak Balai Wilayah Sungai Sumber Daya Air yang ada di Provinsi Aceh telah turun ke lokasi abrasi Desa Palak Kerambil untuk proses pemasangan tanggul sementara. Bahkan Pak Irmawan telah memastikan proses pembangunan tanggul akan terlaksana disekitar awal tahun 2024. Karena itu mohon dukungannya dan besar harapan tidak ada kendala apapun,” pungkasnya.
Sementara itu Keuchik Palak Kerambil, Hazal Suadi menyambut baik dan mengapresiasi upaya serta kerja keras Anggota DPR RI, H Irmawan S.Sos MM yang secara khusus memprogramkan pembangunan tanggul pemecah ombak disepanjang bibir pantai Palak Kerambil. Selaku pemimpin dalam desa tersebut, dia berharap sangat agar proses pembangunan tanggul dimaksud segera terealisasi.
“Tadi pihak Balai Wilayah Sungai Sumber Daya Air yang ada di Provinsi Aceh turun ke lokasi guna melakukan survei untuk proses pembangunan tanggul sementara. Tanggul sementara itu segera dikerjakan agar bisa meminimalisir dampak abrasi yang mengancam pemukiman warga. Terimakasih Par Irmawan, Pak Zulkarnaini dan semua pihaknya telah membantu kami,” singkatnya.(*)