Cut Syazalisma, Dari Sekcam Banda Alam Kini Jadi Sekda Aceh Selatan

Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP dan Istri Ny Yuliani Irvana Rasyidi, S.Tr.Keb.
Bagikan:

“Saya tidak berpikir berlebihan, fokus melaksanakan tugas untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat,” kata Cut Syazalisma, S.STP.

Penulis : Sudirman Hamid

ANTARAN|TAPAKTUAN – Tiada hari tanpa kesibukan, jadwal yang padat sekaligus tugas berat menjadi konsekuensi bagi pejabat negara selevel Sekretaris Daerah (Sekda) yang menyandang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dalam memimpin dan memotivasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) demi kelangsungan roda pemerintahan.

Rentetan tersebut dialami dan dirasakan Sekda Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP dalam menjalani peran dan fungsinya di birokrasi Pemerintahan. Bukan hanya itu, selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ia sudah menapaki karir sebagai pejabat eselon III dan II di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Bisa jadi, berkat sepak terjang, memorial pengalaman, asam garam dan pahit getir yang dilalui sangat dipahami Cut Syazalisma dalam memenet roda pemerintahan. Ia dipercaya untuk mengukir prestasi sebagai Sekda Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Tgk Amran.

Cut Syazalisma, S.STP dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Sekretaris Daerah oleh Bupati Aceh Selatan Tgk Amran atas nama Gubernur Aceh di Gedung Rumoh Agam Jalan Nyak Adam Kamil, Tapaktuan, Selasa (12/10/2021).

Bagaimana sesungguhnya tanggapan dan isi hati Cut Syazalisma dalam melaksanakan tugas sehari-hari di Pemkab Aceh Selatan, berikut petikan komentar yang dikemas dalam wawancara eklusif dan khusus bersama Antaran, Sabtu (08/04/2023) di ruang kerjanya.

“Saya tidak berpikir berlebihan, fokus melaksanakan tugas untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat,” kata Cut Syazalisma.

Ia mengaku senantiasa berusaha menjadi yang terbaik, mencari solusi yang tepat saat berhadapan dengan masalah. Semua harus terselesaikan tanpa noda dan cidera. Peningkatan kedisiplinan dan pelayanan prima bagian yang harus ditegakkan di Pemerintahan.

“Untuk mencapai solusi yang tepat dan baik, kami utamakan musyawarah dengan pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tidak sungkan-sungkan meminta pendapat dan petuah dari tokoh masyarakat dan pemuka Agama,” ujar Cut Syazalisma.

Disebutkan Cut Syazalisma, membangun daerah dibutuhkan advis, motivasi, masukan dan pendapat dari berbagai pihak sebagai sendi-sendi penyangga agar berdiri kokoh dan tercipta kebersamaan. Sebab menurutnya, kita tidak akan berhasil berdiri sendiri tanpa dukungan dan bantuan pihak lain dalam membangun dan menjalankan cita-cita mulia bangsa dan negara.

Baca Juga:  Piala Dunia Kebencian

Selain niat yang tulus, tuturnya, jiwa nya dibarengi sikap dan sifat loyalitas kepada Pimpinan Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Apapun keputusan yang diambil selalu mempedomani aturan yang ada. “Iya, rujukan tetap peraturan dan perundang-undangan. Sehingga kita tidak terbelit inkonstitusional,” ungkapnya.

Semua itu dilakukan untuk menghindari penyelewengan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih sebagai upaya memajukan Aceh Selatan ke arah yang lebih baik, bermartabat dan sejahtera.

“Antara atasan dan bawahan harus dibangun sinergitas, evaluasi program kerja serta menggali aspirasi rakyat untuk dituangkan dalam agenda pembangunan jangka panjang dan menengah,” ungkap Sekda.

Alhamdulillah, lanjutnya, sejauh ini Aceh Selatan tetap kondusif dan bersatu padu disegala aspek dalam menelorkan perubahan. Hubungan dengan Forkopimda terjalin harmonis dan kompak adanya. Satu kata, bertekad membangun Aceh Selatan secara utuh dan lebih baik.

Mengenal lebih dekat sosok Sekda Aceh Selatan :

I. Identitas

Nama Lengkap             : Cut Syazalisma, S.STP

Tempat/Tanggal Lahir : Aceh Selatan, 04 Desember 1977

Pekerjaan                        : PNS Pemkab Aceh Selatan

ALamat                             : Jl. T Cut Ali, Lhok Bengkuang, Tapaktuan

II. Riwayat Pendidikan

a. Pendidikan Formal :

– SD Negeri Teupin Gajah

– SMPN Terbangan

– SMAN I Tapaktuan

– STPDN Jatinangor

b. Pendidikan Informal (Kursus atau Pelatihan)

1. Dasar Mental Keprajuritan STPDN Gelombang I Tahun 1996/1997 di Cikole Tahun 1996

2. Diklat Prajabatan Tingkat II di STPDN Tahun 1997

3. Diklat ADUM di Jatinangor Tahun 2000

4. Orientasi Pendalaman Materi Bidang Camat di Banda Aceh Tahun 2003

5. Diklat Smart and Leadership di Jakarta Tahun 2006

6. Diklat PIM III di Bukit Tinggi Tahun 2007

7. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa di Jakarta Tahun 2008

8. Diklat PIM II di Jakarta Tahun 2013.

III. RIWAJAT PEKERJAAN

1. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan

2. Kepala Pelaksana (KALAK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan

3. Staf Ahli Perekonomian Percepatan Pembangunan Setdakab Aceh Selatan

4. Asisten Administrasi Umum, di Setdakab Aceh Selatan

Baca Juga:  Satpol PP Kembali Razia Penjual Nasi di Siang Hari

5. Kepala Dinas Peridagkop dan UKM Aceh Selatan

6. Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KIP) Aceh Selatan

7. Kabag Tata Usaha Dinas Kesehatan di Dinkes Aceh Selatan

8. Camat Labuhanhaji Timur Pemkab Aceh Selatan

9. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Peudawa di Pemkab Aceh Timur

10. Kasie PMD Kecamatan Peudawa Aceh Timur

11. Sekretaris Gp Jawa Idi Rayeuk di Pemkab Aceh Timur

12. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banda Alam di Pemkab Aceh Timur

13. Praja STPDN di STPDN Departemen Dalam Negeri

IV. DATA KELUARGA

a. Isteri :

Nama                           : YULIANI IRVANA RASYIDI, S.Tr.Keb

Tempat/Taggal Lahir : JAKARTA, 04 Juni 1979

Pekerjaan                     : PNS (Staf di Dinkes Aceh Selatan)

Alamat                           : Jl T. Cut Ali, Lhok Bengkuang, Tapaktuan, Aceh Selatan.

b. Anak-anak

1. CUT FATHIA SALMA Mahasiswi Kebidanan di Universitas Andalas

2. CUT FADHAN AUFA DZAKIY Pelajar/Santri di Yayasan Darul Ikhsan, Banda Aceh

3. CUT DZKRA ARRAYAN Pelajar di MIN Tapaktuan.(**)


Dimata YARA Aceh Selatan : Cut Syazalisma Itu Konsisten dan Tegas

Ketua YARA Perwakilan Abdya dan Aceh Selatan, Suhaimi N SH.

Selain memiliki kecakapan sesuai skill pengetahuan yang dimiliki, tutur Suhaimi, Cut Syazalisma juga diterima disemua lapisan masyarakat dan mampu berbaur dengan semua level, apalagi dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Kondisi ini terbukti dari logika sehari-hari yang notabenenya, Sekda terlihat dekat dengan ulama.

Menjelajahi sepak terjang dan sosok Cut Syazalisma,S.STP, Sekda Aceh Selatan di kursi pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Antaran mencoba berbincang kecil dengan Kepala Perwakilan Yayasan Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Aceh Selatan dan Abdya, Suhaimi N, SH untuk mengulik sederetan cerita. Katanya, setahu dirinya, Cut Syazalisma itu konsisten, tegas dan mudah berkomunikasi.

“Dari sehari-hari yang kami pelajari, ikuti dan pelajari, Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma itu sosok yang mudah berkomunikasi dengan semua elemen. Ia juga memiliki kompetensi, konsisten dan tegas dalam menjalankan tugas,” ujar Suhaimi N, SH.

Selain memiliki kecakapan sesuai skill pengetahuan yang dimiliki, tutur Suhaimi, Cut Syazalisma juga diterima disemua lapisan masyarakat dan mampu berbaur dengan semua level, apalagi dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Kondisi ini terbukti dari logika sehari-hari yang notabenenya, Sekda terlihat dekat dengan ulama.

Baca Juga:  Musim Panas Landa Abdya, Debit Air Sungai Menyusut

Menurut YARA Aceh, selama ini belum terbetik informasi miring tentang perjalanan karir maupun kebijakan Cut Syazalisma sejak Aceh Selatan dipimpin Tgk Amran yang tidak didampingi Wakil Bupati. Rentang waktu yang dilalui dalam menjalankan roda pemerintahan tanpa tergurat rasa jenuh maupun sifat dan sikap emosi sesama abdi negara.

“Dimata kami, sosok Cut Syazalisma salah satu pemimpin yang baik dan mampu mendinginkan suasana pada saat temperatur menghangat. Kami bersandar harapan, semoga terus menunjukan dedikasi yang baik, professional dalam bekerja demi terwujudnya Aceh Selatan maju,” pungkas Suhaimi.(**)


Ketua HMI Aceh Selatan : Sekda Aceh Selatan Pengayom Generasi

Ketua HMI Aceh Selatan, Mahdi Arifan.

“Dimata kami, bapak Sekda Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma itu merupakan sosok pengayom masyarakat dan generasi muda. Ia kreatif dan inovatif bersama generasi muda untuk membawa perubahan,” cetus Ketua HMI Aceh Selatan, Mahdi Arifan. 

Sebagai leadership di lumbung administrasi pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma kontras dengan pergelutan tugas dan fungsinya sehari-hari. Aceh Selatan butuh tipikal sosok andalan seperti Cut Syazalisma ini.

Menurut pemantauan dan amatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aceh Selatan, Sekda Aceh Selatan adalah pekerja ulet, gigih dan telaten. Ia juga hadir sebagai pengayom generasi muda, baik aktivis maupun organisasi kemahasiswaan lainnya.

“Sejak mengemban tugas sebagai pejabat tinggi Pratama atau Sekda, Cut Syazalisma merupakan sosok yang berbaur dengan masyarakat luas dan peduli kepentingan rakyat tanpa terkecuali generasi muda,” ujar Mahdi Arifan.

Diakui Ketua HMI Cabang Aceh Selatan, Cut Syazalisma merupakan pekerja gigih, konsisten dan pantang menyerah dalam membantu tugas-tugas bupati Aceh Selatan di setiap lini. Kondisi dan situasi ini begitu melekat dan dijiwai penuh semangat.

“Dimata kami, bapak Sekda Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma itu merupakan sosok pengayom masyarakat dan generasi muda. Ia kreatif dan inovatif bersama generasi muda untuk membawa perubahan,” cetus Ketua HMI.

Belum ada torehan isu sumbang yang menggelitik prilaku maupun sepak terjang Cut Syazalisma selama menahkodai administrasi pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan. Ia juga tampil apa adanya, seirama kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, pungkas Mahdi Arifan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.