“Hanya sebatas jumlah total, tanpa merinci kebutuhan Tahapan Pilkada Serentak yang akan digelar bulan November 2024,” jelas Bahagia Maha.
Jurnalis : Khairul
ANTARAN|SUBULUSSALAM – Hingga saat ini Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam belum menerima transfer anggaran Pilkada Subulussalam, 2024 dari Pemko setempat.
Informasi ini terungkap menyusul pernyataan anggota DPRK, Bahagia Maha di sejumlah media online sepekan terakhir. Disebutkan, Rp 20,7 miliar anggaran yang diajukan juga sebatas jumlah total tanpa perincian sehingga masih harus dirasionalkan.
Dikonfirmasi terkait informasi itu, Ketua KIP Subulussalam, Asmiadi membenarkan. “Benar, Pemko belum mentransfer pendanaan Pilkada. Kalau soal ada atau tidaknya anggaran, merupakan kewenangan Pemda dan KIP tidak punya ranah untuk menjawab,” pesan Asmiadi, menjawab AntaranNews.com, Selasa (16/04/2024).
Kepada AntaranNews.com, Bahagia Maha sebut jika saat Pembahasan APBK Subulussalam 2024 beberapa bulan lalu, anggaran yang diajukan KIP dan TAPK ke Banggar DPRK hanya total anggaran, tanpa rincian.
“Hanya sebatas jumlah total, tanpa merinci kebutuhan Tahapan Pilkada Serentak yang akan digelar bulan November 2024,” jelas Bahagia Maha.
Dikatakan, pembahasan anggaran yang diajukan harus dilakukan bersama KIP merasionalkan item-item kebutuhan sebelum APBK TA 2024 diparipurnakan. Namun terbit surat Mendagri RI, ditindaklanjuti Pemerintah Aceh terkait deadline Pengesahan APBK Subulussalam TA 2024, rapat tidak terlaksana.
Pihaknya pun menyarankan wali kota melalui Tim TAPK berkoodinasi ke DPRK, mengagendakan rapat guna merasionalkan anggaran KIP, terlebih daerah ini masih defisit.
“Kami menyarankan anggaran KIP dirasionalkan kembali, agar efisien. KIP jangan hanya berkoordinasi dengan wali kota, ke DPRK juga harus karena pengesahan anggaran melibatkan eksekutif dan legislatif,” tandasnya.
AntaranNews.com belum menerima klarifikasi dari Sekda Subulussalam, H. Sairun, S.Ag, M.Si, dikonfirmasi dengan mengirim link berita salah satu media online terkait pernyataan Bahagia Maha. Sementara pesan WA Sairun, Selasa (16/04/2024) belum sempat dibaca, telah dihapus dan hingga berita ini tayang, jawaban dimaksud belum diterima.(*)