Terhadap kondisi badan jalan amblas ini, pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan dan melakukan perbaikan sehingga kejadian serupa tidak terjadi dan arus lalu lintas bisa normal.
Jurnalis : Khairul
ANTARAN|SUBULUSSALAM – Satu unit truk jenis Hino sarat muatan rusak persis di titik badan jalan longsor, akibatnya sekira empat jam arus lalu lintas Aceh – Sumatera Utara sempat terganggu (macet), Minggu (05/05/2024).
Diketahui, sejak pukul 09.30 WIB arus lalu lintas antardua provinsi itu macat dan baru berangsur normal sekira pukul 12.00 WIB.
Pantauan, petugas terkait di lokasi kejadian mengarahkan pengendara mobil kecil mengambil jalan alternatif lumayan jauh, padahal titik jalan masuk dan ke luar nyaris berada di titik truk rusak.
Terhadap kondisi badan jalan amblas ini, pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan dan melakukan perbaikan sehingga kejadian serupa tidak terjadi dan arus lalu lintas bisa normal.
Pasalnya, lebih setengah badan jalan amblas panjang tidak kurang dari 25 meter terjadi sejak awal Desember 2023 lalu dan terus berangsur makin parah.
Namun hingga saat ini belum tampak upaya perbaikan, kecuali sebatas memasang tanda-tanda jalan rusak dan mengonggokan satu unit alat berat di ujung badan jalan amblas.
Merespon keluhan masyarakat, selain anggota DPRK setempat meminta pemerintah secepatnya melakukan perbaikan, senada disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Subulussalam, Ardhi Yanto (Toto Ujung) yang melalui Pileg Februari lalu terpilih menjadi anggota DPRK Subulussalam satu periode ke depan, dalam rilisnya, Maret lalu.
Pantauan teronggok truk Hino di sana pada kejadian, Minggu (05/05/2024) yang memaksa petugas terkait berjaga-jaga di lokasi dengan mengkondisi kendaraan lintas mengambil jalur alternatif, memutar melalui Kampong Penuntungan, SKPC meskipun titik masuk dan ke luar persis di titik truk rusak yang ditengarai sangat merepotkan pengendara karena kondisi jalan sempit.
Tidak hanya mobil ukuran kecil, sepeda motor juga tak bisa melintas saat kejadian. Banyak pihak sangat berharap, kondisi badan jalan amblas segera dilakukan perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam, Alhaddin dikonfirmasi melalui WA-nya terkait perbaikan jalan rusak itu akan dimulai, Juni 2024. “Menurut informasi dari PPK-nya, di bulan Juni nanti, menunggu sisa lelang 2024,” pesan WA Alhaddin.(*)