Diguyur Hujan dan Petir, Pj Gubernur Tinjau Pembangunan Bendungan Rukoh

Dibawah guyuran hijan lebat, terpaan angin dan petir, Pj Gubernur Bustami dan Ketua DPRA Zulfadli, bersta pejabat Forkopimda meninjau pelaksanaan proyek pembangunan Bendungan Rukoh, Pidie, pada Selasa (30/04/2024) sore. ANTARAN/Istimewa
Bagikan:

“Dijadwalkan Juni bulan depan akan mulai lakukan genangan atau pasokanpasokan air ke bendungan,” ungkapnya.

Jurnalis: Suprijal Yusuf

ANTARAN | SIGLI – Penjabat (Pj) Gubernur Bustami Hamzah bersama Forkopimda Aceh meninjau proyek pembangunan bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, pada Selas (30/4/2024) sore.

Proyek bendungan yang menelan dana sekitar Rp 1,5 triliun ini dijadawalkan Juni bulan depan mulai dilakukan penampungan atau genangan air.

Peninjaun proyek Bendungan Rukoh ini, merupakan rangkaian penutup kunker Pj Gubernur selama enam hari ke sejumlah pelosok di Aceh.

Peninjau proyek Bendungan Rukoh, Pj Gubernuri turut didampingin Ketua DPRA Zulfadli, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Nico Facharizal, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Kajati Aceh, Drs Joko Purwanto SH, Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, hingga Kepala SKPA dan Biro terkait di lingkungan Setda Aceh.

Baca Juga:  Pj Gubernur Targetkan Aceh 10 Besar PON XXI

Sebelumnya, pada pagi hari peninjaun juga dilakukan proyek Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Bendungan Rukoh dan Bendungan Keureuto merupakan proyek yang didanai APBN murni dan ditargetkan rampung tahun 2024.

Peninjauan dilakukan guna melihat langsung proses pengerjaan yang sedang berlangsung serta mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek. Jika selesai, pembangunan bendungan di Pidie itu diperkirakan akan mampu mengairi hingga 11.950 hektar sawah di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Jelang Pemilu Serentak, Satbinmas Polres Aceh Selatan Lakukan Penilaian Poskamling

Bendungan Rukoh dan Keureuto dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Aceh. Bendungan ini juga difungsikan sebagai penyedia air baku, konservasi pariwisata, reduksi banjir, serta sebagai pembangkit listrik.

“Dijadwalkan Juni bulan depan akan mulai lakukan genangan atau pasokanpasokan air ke bendungan,” ungkapnya.

Sebelumnya, rombongan Pj Gubernur saat tiba di lokasi proyek Bendungan Rukoh langsung disambut dengan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Kondisi ini tidak membuat H Bustami Hamzah dan rombongan surut untuk melihat lansung pekerjaan yang pekerjaaan hampir rampung tersebur.

Baca Juga:  Puluhan Warga Kurang Mampu di Desa Lam Kuta Abdya Terima BLT

Bahkan, Pj Gubernur Aceh, Bustami ditengah hujan lebat yang disertai petir tanpa lihat kiri-kanan langsung turunturun dari mobil. Meskipun ajudan orang nomor satu Aceh ini, dengan gerak cepat memangi pimpinannya.

Namun, tak mampu terhindar dari sentuhan air hujan yang membuat badan pemimpin Aceh ini basah kuyup. Busatami yang diikuti Ketua DPRS dan pejabat Forkopimda sambil berjalan kaki langsung melakukan peninjuan proyek Bendungan Rukoh.

Rombongan berada di lokasi proyek tersebut sekitar 45 menit dan kemudian bertolak ke Sigli serta singgah di Pendopo Bupati Pidie untuk shalat magrib dan makam bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.